Mau Masuk UGM? Ada 10.000 Kuota Mahasiswa Baru Jalur Reguler 

UGM mengumumkan ada 10.000 kuota mahasiswa baru UGM yang dapat digunakan calon mahasiswa.

oleh Yanuar H diperbarui 20 Jan 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2024, 14:00 WIB
Universitas Gadjah Mada Masuk Daftar Perguruan Tinggi Paling Eksotik di Dunia
UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang masuk daftar kampus paling eksotis di Dunia (Sumber foto: www.ugm.ac.id

Liputan6.com, Yogyakarta Universitas Gadjah Mada kembali membuka kuota untuk mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan sebanyak 9.362 kuota, untuk kelas reguler dan 1.010 kuota, untuk kelas internasional (International Undergraduate Program), dalam penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro mengatakan, jumlah kuota mahasiswa baru masuk UGM kelas reguler melalui tiga jalur seleksi yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 30%, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 30% dan Seleksi Mandiri 40%. 

“Tahun ini UGM akan menerima sebanyak 10.372 calon mahasiswa baru,” katanya.

 Wening mengatakan jumlah kursi  untuk 10.372 calon mahasiswa baru itu di jalur SNBP sebanyak 2.821 orang, SNBT 2,821 orang dan seleksi mandiri 3.720 orang serta IUP 1.010 orang. Sementara jalur seleksi mandiri UGM dengan 2 (dua) jalur yakni Ujian Masuk UGM Penelusuran Bibit Unggul (UM UGM PBU) dan UM UGM Computer Based Test (CBT).  

“Untuk PBU ada 3 (tiga) yaitu Penelusuran Bibit Unggul Tidak mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) serta jalur Penelusuran Bibit Unggul Afirmasi dan Daerah 3T Tridharma UGM,” katanya.

PBUB merupakan jalur seleksi yang diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang olahraga, seni, dan IPTEK.  Sedangkan PBU Afirmasi dan Daerah 3T adalah Jalur seleksi bagi calon mahasiswa berprestasi  yang berasal dari Daerah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, atau Terluar (3T) yang menjadi wilayah kegiatan Tridharma UGM.

Bagi calon mahasiswa baru yang ingin masuk UGM lewat PBUB maka siswa yang memiliki prestasi di tingkat internasional, nasional dan provinsi dalam kompetisi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang olahraga dan seni dapat masuk dengan jalur ini.

Wening memberikan contoh siswa yang pernah menjuarai bidang seni seperti juara bidang Fotografi, Marching Band, MTQ, Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis, Orkestra/Seni Musik, Paduan Suara atau Seni Suara, Seni Tari dan Karawitan, termasuk Wiraswara/Sinden dapat mendaftar di jalur ini.

“Juara lomba seni tidak mesti harus juara satu bisa juara 2 hingga juara kelima untuk kejuaraan seni tingkat internasional atau pernah mengikuti pementasan atau kegiatan tingkat internasional yang direkomendasi oleh Dewan Kesenian Daerah atau lembaga yang berwenang,” ujarnya,

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tingkat Nasional

Untuk kejuaraan tingkat nasional, diperuntukan bagi siswa yang memperoleh prestasi menjadi juara satu hingga juara tiga pada Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) atau Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) dan Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI) atau lomba MTQ atau Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat nasional.

Sedangkan kejuaraan sejenis tingkat provinsi yang dapat digunakan apabila pernah menjadi Juara 1 atau Juara 2 pada pekan Olahraga dan Seni, Festival Literasi, MTQ/Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat provinsi.

“Perlu kami sampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar, UGM tidak membuka jalur untuk pendaftaran siswa Hafidz Alquran tetapi bagi mereka yang juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) dapat digunakan untuk mendaftar jalur PBUB Seni,” imbuhnya.

Sementara untuk untuk kelas internasional (IUP) dilaksanakan dalam 3 gelombang, khusus pada gelombang 2 akan dilaksanakan secara daring dengan tujuan memberi kesempatan kepada calon pendaftar yang berada di luar kota bahkan di luar negeri agar dapat mengikuti seleksi.

Wening memberikan tips bagi calon mahasiswa baru agar dapat lolos seleksi masuk UGM atau perguruan tinggi negeri, sebaiknya memilih program studi sesuai minat dan passionnya. Tidak hanya itu, siswa juga selalu mengikuti informasi terbaru terkait pendaftaran SNBP, SNBT maupun Seleksi Mandiri melalui laman resmi snpmb dan um.ugm.ac.id. Ada ketentuan tambahan bagi siswa yang telah lulus SNBP 2024, tidak dapat mendaftar jalur SNBT. 

“Jika tidak mendaftar SNBT artinya tidak mengikuti tes UTBK akan berdampak tidak dapat mendaftar juga jalur  UM UGM CBT karena jalur ini mensyaratkan sertifikat dan nilai UTBK,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya