Gule Goreng, Sajian Gule Renyah dan Gurih Khas Solo

Gule goreng pun berkembang menjadi salah satu sajian khas yang hanya ada di Kota Solo.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Jan 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 09:00 WIB
Gule Goreng
Gule Goreng (surakarta.go.id)

Liputan6.com, Solo - Berbicara tentang kuliner Solo tentu tak akan ada habisnya. Salah satu kuliner unik yang hanya ada di Kota Solo adalah gule goreng.

Gule goreng merupakan salah satu menu favorit di warung Gule Goreng Pak Samin. Mengutip dari surakarta.go.id, gule goreng atau gulgor diolah dari gule kuah biasa.

Sebelum diolah menjadi gule kuah, jeroan diiris-iris lebih kecil lalu dimasak dengan air santan cuwer (encer) hingga empuk. Kemudian, santan kental dan bumbu lainnya dicampurkan.

Saat akan disajikan, isi gule kuah diambil dan ditiriskan, baru kemudian digoreng. Adapun isi gule goreng berupa jeroan kambing, seperti usus, paru-paru, hati, dan sebagainya.
Proses penggorengan dilakukan cukup lama di atas tungku bara arang. Gule goreng hanya perlu ditambah sedikit garam tanpa tambahan bumbu lainnya.

Jeroan digoreng hingga benar-benar kering dan renyah, sehingga terasa gurih. Sajian ini menghasilkan gorengan daging yang sangat kering hingga kadar lemaknya nyaris habis.
Sementara itu, warung legendaris Pak Samin sudah ada sejak 1967. Setiap harinya, Pak Samin membutuhkan 2-3 ekor kambing usia muda.

Selain gule goreng, warung ini juga menawarkan menu lain, seperti sate kambing, sate buntel, tongseng, dan gule biasa. Gule goreng merupakan menu andalan di warung ini yang tak bisa ditemukan di warung atau tempat lain. Gule goreng pun berkembang menjadi salah satu sajian khas yang hanya ada di Kota Solo.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya