Akhir Nasib Buaya Muara yang Terkam Warga di Lampung Selatan

Sempat menyerang warga Lampung Selatan, saat merumput di pinggir sungai. Kini buaya sepanjang 3,5 berhasil dievakuasi warga dan petugas damkarmat.

oleh Ardi Munthe diperbarui 04 Feb 2024, 00:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2024, 00:00 WIB
Petugas Damkarmat Lampung Selatan saat mengevakuasi buaya sepanjang 3,5 meter. Foto (Damkar Lampung Selatan)
Petugas Damkarmat Lampung Selatan saat mengevakuasi buaya sepanjang 3,5 meter. Foto (Damkar Lampung Selatan)

Liputan6.com, Lampung - Buaya muara sepanjang 3,5 meter berhasil dievakuasi warga bersama petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan. Sebelumnya hewan buas itu pernah menyerang warga ketika sedang merumput di pinggir sungai. 

Buaya muara itu berhasil ditangkap di Sungai Sekampung, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (2/2/2024). 

Berdasarkan video amatir yang diterima, proses evakuasi buya muara tersebut berlangsung dramatis. Hewan buas sepanjang 3,5 meter itu kemudian diikat menunggunakan tali. 

Saat dikonfirmasi, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansah membenarkan petugasnya bersama warga mengevakuasi buaya muara. 

"Iya benar, kami hari ini telah mengevakuasi buaya muara sepanjang 3,5 meter bersama warga di Sungai Sekampung," kata Rully.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Buaya Serang Warga di Pinggir Sungai

Rully menjelaskan, evakuasi itu berawal dari laporan warga Kecamatan Sragi, bahwa mereka menemukan keberadaan biaya tersebut. 

"Dari laporan itu kami dari posko Kalianda meluncur ke lokasi untuk membantu mengevakuasi buaya tersebut," kata dia. 

Rully melanjutkan, buaya tersebut sebelumnya sempat menyerang warga ketika merumput di pinggir sungai. 

"Berdasarkan informasi yang kami terima. Buaya muara itu pernah menyerang warga di Sungai Sragi," ungkap dia. 

Dia menyampaikan, kini buaya tersebut telah dievakuasi selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya