Sejumlah Rumah di Cianjur Rusak Berat Akibat Gempa Bayah Banten M5,7

Gempa Magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah Banten membuat sejumlah rumah di Cianjur Jabar rusak berat.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 26 Feb 2024, 16:32 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2024, 16:31 WIB
gempa Bayah Banten
Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Bayah Banten Minggu malam (25/2/2024), pukul 20.07.03 WIB. (Liputan6.com/ Dok BMKG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 5,7 yang berpusat di Bayah Banten membuat sejumlah rumah di Cianjur Jabar rusak berat. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. mengingat kawasan itu salah satu daerah yang merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Senin (26/2/2024) mengatakan, setelah melakukan pendataan kerusakan akibat gempa Banten, pihaknya mendapat laporan dua rumah warga di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, rusak berat.

"Salah satunya rumah semi permanen dindingnya ambruk di bagian depan dan samping rumah, sedangkan rumah lainnya yang bersebelahan ambruk bagian atap dan dinding, namun tidak ada korban jiwa karena penghuni sudah lebih dulu keluar," katanya.

Pemilik rumah yang terdiri atas dua kepala keluarga dengan delapan jiwa sempat mengungsi sementara ke rumah saudaranya, karena rumah tidak dapat ditempati.

"Kami masih melakukan pendataan terkait dampak gempa Banten lainnya," kata Asep.

Lurah Sayang, Wiji Eko Pambudhi mengatakan dua rumah yang rusak berat akibat gempa Banten, saat ini sudah mulai diperbaiki aparat kelurahan dibantu warga sekitar, sedangkan pemilik dan keluarganya terpaksa diungsikan sementara ke rumah saudaranya.

"Kami baru mendapat laporan secara resmi dari ketua RT setempat Senin pagi, sedangkan rumah yang rusak berat tiba-tiba ambruk setelah gempa Banten yang terasa cukup kencang di sebagian besar wilayah Cianjur," katanya.

 

Pendataan Seluruh Wilayah

Beruntung saat kejadian pemilik dan keluarganya sudah berada di luar rumah, sehingga tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut. Pihaknya berusaha memberikan bantuan cepat dengan membangun kembali rumah semi permanen yang ambruk dan rusak sedang.

"Kami targetkan hari ini sudah dapat ditempati kembali, setelah petugas dan tukang memastikan rumah masih layak huni meski sempat ambruk bagian dindingnya," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan ke wilayah lain terkait dampak gempa Banten dengan kekuatan 5,7 magnitudo yang dirasakan warga cukup kencang di seluruh wilayah Cianjur.

"Kami masih melakukan pendataan di seluruh wilayah Sayang terkait dampak kerusakan gempa Banten yang terasa cukup kencang," katanya.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya