Mengenal Kawah Ijen, Memiliki Fenomena 'Blue Fire' yang Hanya Ada Dua di Dunia

Kawah Ijen dikenal sebagai tempat wisata alam menakjubkan karena pengujung bisa melihat fenomena "Blue Fire".

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 12 Mar 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 03:00 WIB
Para Wisatawan menikmati indahnya pesona api biru atau blue fire di Kawah Ijen (Istimewa)
Para Wisatawan menikmati indahnya pesona api biru atau blue fire di Kawah Ijen (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Indonesia memiliki banyak tempat wisata alam memesona yang dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Salah satunya, wisata Kawah Ijen yang berlokasi di dataran tinggi Ijen.

Beberapa waktu lalu, Kawah Ijen menjadi destinasi wisata populer di antara turis asing karena keunikan yang dimilikinya. Tempat ini mempunyai fenomena Blue Fire atau api biru abadi yang hanya ada dua di dunia yaitu di Islandia dan Indonesia.

Kawah Ijen berlokasi di dataran tinggi dan masih menjadi kawah aktif dengan ukuran besar seluas 134 kilometer persegi. Kemudian, Ijen dikenal sebagai gunung berapi tenang, tetapi aktif.

Melansir dari Indonesia Kaya, Kawah Ijen masuk pada tiga wilayah Kabupaten di Jawa Timur di antaranya Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Namun, pintu utama untuk masuk ke Kawah Ijen ada di Paltuding, Banyuwangi.

Untuk bisa menyaksikan keindahan alam di Kawah Ijen termasuk fenomena Blue Fire, wisatawan harus kuat melakukan perjalanan trekking. Wisatawan akan melalui jalan hutan yang berliku di Lereng Gunung Ijen.

Perlu diketahui, wisatawan yang akan mendaki ke Kawah Ijen harus mempersiapkan pakaian hangat karena udaranya yang dingin. Wisatawan juga perlu menyewa jasa guide agar tiba di lokasi Kawah ijen dengan benar.

Sebagai informasi, fenomena “Blue Fire” merupakan proses penguapan belerang yang terlihat berwarna biru terang ketika malam hari. Pemandangan tersebut yang menarik perhatian wisatawan untuk melihat langsung blue fire dan keindahan alam sekitarnya.

Kawah Ijen juga mempunyai kawah dengan warna hijau toska yang bersifat asam dan memiliki kedalaman danau hingga 200 meter. Kawah ini mempunyai luas sekitar 5.466 hektare dan kawah alami akibat letusan Gunung Ijen.

Lokasi Kawah Ijen

Para wisatawan sedang menikmati indahnya kawah ijen Banyuwangi (Istimewa)
Para wisatawan sedang menikmati indahnya kawah ijen Banyuwangi (Istimewa)

Melansir dari Wonderful Indonesia untuk berkunjung ke Kawah Ijen wisatawan bisa menghabiskan waktu trekking atau berjalan kaki selama 1 hingga 1,5 jam. Akses menuju Kawah Ijen bisa dimulai melalui Bondowoso.

Namun, untuk tiba di Kawah Ijen lebih dekat, bisa memulai perjalanan dari Banyuwangi. Meskipun dekat, pengujung masih harus melalui jalan yang curam dan rusak sehingga membutuhkan guide atau pemandu wisata yang berpengalaman.

Jalur pendakian menuju ke puncak Kawah Ijen biasanya dimulai dari Paltuding sebagai pos pertama pendakiannya. Diketahui pendakian ke Kawah Ijen membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 jam.

Harga Tiket Kawah Ijen

Kawah Ijen
Keindahan Gunung Ijen yang menjadi primadona wisatawan.

Harga tiket masuk untuk ke Kawah Ijen cukup ramah di kantong berdasarkan harga Januari 2024 berikut di bawah ini adalah daftar harga tiket masuk ke Kawah Ijen:

Wisatawan Lokal:

  • Senin - Jumat: Rp 5.000
  • Sabtu - Minggu: Rp 7.500

Wisatawan Mancanegara:

  • Senin - Jumat: Rp 100.000
  • Sabtu - Minggu: Rp 150.000

Fasilitas di Kawah Ijen

Blue Fire di Kawah Ijen.
Blue Fire di Kawah Ijen.

Wisata Kawah ijen dikenal sebagai wisata alam yang mempunyai keindahan alam memesona. Tempat ini sudah menyediakan beberapa fasilitas yang memadai untuk para wisatawan.

Salah satunya terdapat warung makan di sekitar loket masuk yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Warung tersebut menyajikan berbagai menu makanan hingga minuman untuk pengunjung.

Pengunjung juga bisa mendapatkan fasilitas lainnya seperti toilet, tempat sewa masker, tempat parkir, taksi lokal, dan lain-lain. KPerjalanan ke Kawah Ijen mempunyai jalur pendakian yang cukup luas dan terbuka.

Sehingga, berbeda dengan jalur pendakian gunung lain yang biasanya mempunyai jalur yang sempit. Meskipun jalurnya luas wisatawan tetap harus berhati-hati ketika melakukan pendakian tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya