Liputan6.com, Yogyakarta - Pedangdut Putri Isnari akan segera melepas masa lajangnya. Menjelang pernikahan, berbagai acara adat dilakukan, salah satunya malam mappacci.
Malam mapacci merupakan salah satu ritual atau tradisi yang umum dilakukan dalam pernikahan adat Bugis. Upacara adat penyucian ini bertujuan untuk membersihkan calon pengantin dari hal-hal buruk, baik dari calon pengantin pria maupun wanita.
Mengutip dari jurnal Makna Simbolik Prosesi Mapacci pada Pernikahan Adat Bugis Pangkep di Kelurahan Pa'bundukang Kabupaten Pangkep oleh Rita Harnita Arifin, Muhammad Saleh, dan Hajrah, pelaksanaan mapacci erat kaitannya dengan simbol yang penuh makna.
Advertisement
Baca Juga
Nama mapacci sebenarnya beasal dari nama daun yang dihaluskan untuk penghias kuku. Pengucapannya mirip dengan kata paccing yang artinya bersih atau suci.
Prosesi mapacci dilakukan saat tudampenni atau wenni (malam hari). Upacara ini melibatkan keluarga dan kerabat untuk merestui pernikahan calon pengantin.
Prosesi malam mapacci diawali dengan mapasili, khatam Al-Qur'an, barasanji, dan dilanjutkan dengan mapacci. Dalam pelaksanaannya, prosesi malam mapacci dilakukan dengan mengambil sedikit daun pacci yang telah dihaluskan, kemudian diletakkan di tangan calon mempelai yang disertai dengan doa.
Kemudian kepada orang yang telah memberikan pacci diserahkan rokok sebagai simbol penghormatan. Dahulu, disuguhui sirih yang telah dilipat-lipat lengkap dengan segala isinya, tetapi karena sekarang sudah jarang orang memakan sirih maka diganti dengan rokok. Sesekali indo'botting (juru rias pengantin) menghamburkan wenno (butiran beras) kepada calon mempelai sebanyak tiga kali.
Selanjutnya, calon mempelai yang telah dirias sebagaimana layaknya pengantin didudukan diatas lamming (pelaminan) dan didampingi oleh seorangindo'botting. Mereka dihadapkan pada bantal dengan segala kelengkapannya. Kedua tangannya diletakkan di atas bantal agar dapat menerima daun pacci yang akan diberikan oleh orang-orang yang akan melakukan mappaci.
Makna Lain yang Terkandung
Dalam prosesi mapacci juga terkandung makna dari setiap barang-barang yang digunakan. Misalnya, bantal disimbolkan sebagai kemuliaan, harkat, dan martabat karena merupakan tempat diletakkannya kepala.
Sementara itu, prosesi malam mapacci yang dilakukan Putri Isnari cukup menyedot perhatian publik. Ia tampak memesona dengan pakaian berwarna hijau tua lengkap dengan aksesori khas pernikahan adat Bugis.
Tak hanya cantik, penyanyi jebolan Juara 2 Dangdut Academy Musim ke-4 ini juga terlihat sangat anggun dengan berbagai aksesori yang terlihat mewah. Putri Isnari dan Abdul Azis akan melangsungkan akad nikah pada 20 April 2024.
(Resla)
Advertisement