Kerugian Gempa Garut Magnitudo 6,5 Capai Rp5,8 Miliar

Fixednya di Rp 5,8 miliar itu total akumulasi kerusakan dan kerugian kita.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 30 Apr 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 11:00 WIB
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, saat meninjau rumah korban gempa magnitudo 6,5 di Kecamatan Pameungpeuk dan sekitarnya wilayah Garut selatan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, saat meninjau rumah korban gempa magnitudo 6,5 di Kecamatan Pameungpeuk dan sekitarnya wilayah Garut selatan. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat mencatat data sementara kerugian akibat bencana alam gempa magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam lalu mencapai Rp 5,8 miliar.

“Fixednya di Rp 5,8 miliar itu total akumulasi kerusakan dan kerugian kita,” ujar Sekda Garut Nurdin Yana seusai rapat koordinasi di Gedung Pendopo Garut, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, pemerintah Garut langsung bergerak cepat melakukan pertolongan, termasuk pendataan kerugian akibat gempa Garut serta korban bencana alam yang dialami masyarakat setelah musibah gempa Magnitudo 6,5 itu.

“Jadi poinnya (Hasil rakor) adalah bahwa kita akan terkonsetrasi bagaimana kita menyelamatkan (memberikan) bantuan kepada rumah-rumah yang terdampak (Gempa), ada klasifikasi ringan, rendah dan kategori berat,” papar dia.

Selain fokus penyelamatan korban dengan memberikan pengobatan secara gratis, pemda Garut berupaya segera memberikan bantuan bagi rumah warga yang terkena dampak langsung gempa Garut magnitudo 6,5 itu.

“Nominalnya sebenarnya sama yang berat Rp 15 juta, namun kita juga lihat juga posisi keuangan kita, bisa juga ada perubahan,” kata dia.

Rencananya, bantuan yang akan diberikan diambil dari dana taktis Belanja Tak Terduga (BTT) Pemda Garut 2024 yang diperuntukan bagi bencana. “Semuanya diambail diambil dari BTT,” ujar dia menegaskan.

Tahun ini ujar dia, pemda Garut menganggarkan pagu anggaran BTT sebesar Rp 58 miliar. Angka itu berasal dari pagu murni APBD 2024, serta suntikan sumber lain seperti dana perimbangan, dana bagi hasil dan lainnya.

“Totalnya sekarang di Rp 58 (miliar), pertama di Rp 20 miliar (APBD 2024) kemudian ada tambahan lagi di angka Rp 38 miliar,” kata dia.

Dibanding tahun lalu, total anggaran BTT Pemda Garut mengalami penurunan, hal itu merupakan konsekuensi dari perubahan anggaran setiap tahun.

“Tahun lalu (BTT) di angka Rp 70 (miliar), karena memang alokasi anggarannya menyesuaikan dengan bantuan lain,” kata dia.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat, sebanyak 245 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 6,5 Sabtu lalu. kemudian sebanyak 18 Fasilitas umum (fasum) rusak dan enam orang mengalami luka akibat gempa itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya