Pensiun Jadi Wali Kota, Arief R Wismansyah Selesaikan Doktoral di Unhas Makasar

Pensiun jadi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah ternyata kembali masuk bangku kuliah untuk menyelesaikan program doktoralnya pada Program Doktor Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makasar, Sulawesi Selatan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Jun 2024, 16:16 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2024, 22:00 WIB
Pensiun Jadi Wali Kota, Arief R Wismansyah Selesaikan Doktoral di Unhas Makasar
Pensiun jadi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah ternyata kembali masuk bangku kuliah untuk menyelesaikan program doktoralnya pada Program Doktor Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makasar, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pensiun jadi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah ternyata kembali masuk bangku kuliah untuk menyelesaikan program doktoralnya pada Program Doktor Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), Makasar, Sulawesi Selatan.

Sidang diketuai langsung oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa. Dalam kesempatan ini, pihak Unhas turut menghadirkan penguji eksternal dari UNITAR International University Malaysia yakni Prof Noor Raihan Ab Hamid.

Sidang diawali dengan pemaparan Arief selaku promovendus menyampaikan outline Disertasi  dengan pemaparan Bahasa Inggir, dengan judul ‘Implementasi Perencanaan  Strategis Dalam Pengembangan Smart City Kota Tangerang’.

Dalam pemaparan itu, dirinya menerangkan bahwa selama menjadi wali kota, Pemkot  Tangerang membangun Super Apps dengan nama Tangerang LIVE yang begitu dikenal masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah unduhan lebih dari 1 juta masyarakat.

Dirinya juga ditanya terkait kekhasan aplikasi Tangerang LIVE dibanding aplikasi serupa. Arief menyampaikan bahwa aplikasi Tangerang LIVE adalah aplikasi sudah terintegrasi sehingga penggunanya tidak perlu mengunduh lagi jika ingin menginginkan layanan tertentu.

"Misalnya untuk saran pengaduan ada namanya Laksa (Layanan Aplikasi Kotak Saran Anda), demikian juga untuk mencari pekerjaan dan lain sebagainya," katanya.

Selain untuk kepentingan masyarakat, aplikasi itu juga bisa dipakai untuk urusan internal kepegawaian sehingga mempunyai beragam fungsi. Dia juga mengungkapkan bahwa aplikasi ini banyak direplikasi oleh pemerintah daerah lain tanpa dipungut biaya atau gratis. Hal ini tentu saja sebagai bentuk kolaborasi antardaerah Kota Tangerang dengan daerah lainnya. 

"Jadi jika daerah lain ingin memanfaatkan aplikasi ini kita berikan secara gratis. Bahkan, kita juga siapkan operator untuk menginstal dan melatihnya," ujarnya.

Setelah kurang lebih satu jam sesi tanya jawab, akhirnya Arief dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya