Menjajal Sport Tourism di Bali, Cocok untuk Pencinta Olahraga Ekstrem

Liputan6.com, Bali - Salah satu aktivitas seru yang bisa dicoba saat berkunjung ke Bali adalah mencoba sport tourism-nya. Sejak beberapa tahun terakhir, perkembangan sport tourism semakin pesat.

Hal itu sekaligus berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang semakin banyak diminati. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, pertumbuhan sport tourism di Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp18,790 triliun pada 2024.

Bali menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk menjajal berbagai sport tourism. Bahkan, Bali juga menjadi langganan dalam agenda sport tourism kelas dunia, seperti World Surf League (WSL) Champions Tour, Oceanman, Bali 10K, Quicksilver Surfing Competition, Motocross Grand Prix, Audax Bali 2021, hingga Bali Triathlon.

Berikut beberapa sport tourism Bali:

1. Flyboarding

Flyboarding adalah olahraga air yang seakan-akan membuat wisatawan terbang layaknya Iron Man. Flyboarding adalah wahana bermain air yang cukup menantang karena mirip dengan roket air yang disambungkan dengan selang.

Selang tersebut akan menyedot air untuk selanjutnya dihempaskan dengan sangat kencang melalui papan flyboard. Flyboarding juga bisa disebut sebagai kegiatan bermain skateboard dengan cara terbang di atas permukaan air, sehingga permainan olahraga air ini membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.

2. Parasailing

Jika ingin mengoba atraksi wisata parasailing, maka silakan berkunjung ke Tanjung Benoa. Parasailing adalah atraksi wisata yang seolah-olah mengajak wisatawan terbang dan melayang dengan parasut.

Mereka akan ditarik menggunakan speed boat yang melaju kencang. Wisatawan pun bisa menikmati keindahan pantai di Bali dari ketinggian.

3. Stand up Paddle (SUP)

Stand Up Paddle (SUP) juga perlu dicoba saat mengunjungi Bali, terutama saat berada di Pantai Sanur atau Nusa Lembongan. SUP merupakan salah satu sport tourism yang menggabungkan surfing dan canoeing menggunakan blade paddle.

Olahraga air ini cukup populer dilakukan di laut terbuka. SUP dilakukan dengan berbaring atau berdiri di atas papan sambil mendayungnya secara perlahan.

4. Surfing

Surfing atau berselancar sudah menjadi olahraga air yang umum dijumpai. Selain pemandangannya yang indah, Bali juga cocok menjadi tempat berselancar karena beberapa pantainya memiliki gelombang ombak yang cocok untuk berselancar.

Beberapa pantai di Bali yang cocok untuk berselancar, di antaranya Pantai Kuta, Pantai Canggu, Pantai Suluban, Pantai Keramas di Gianyar, hingga di Uluwatu. Lokasi-lokasi tersebut sangat cocok untuk surfing, baik bagi pemula maupun profesional.

5. Paralayang

Kegiatan paralayang di Bali dapat memberikan pengalaman yang berbeda. Tak hanya menikmati pemandangan pegunungan saja, melainkan juga pemandangan pantai, yaitu Pantai Pandawa.

Pantai Pandawa memiliki tebing yang tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai destinasi untuk paralayang. Wisatawan juga bisa mendarat di area pasir pantai atau tebing-tebing lainnya.

6. Bersepeda

Sport tourism di Bali tidak hanya dilakukan di air dan udara. Beberapa jenis olahraga lain juga patut dicoba, salah satunya bersepeda. Salah satu tempat yang menjadi incaran wisatawan untuk bersepeda adalah jalur bersepeda di Ubud, yang melewati Ceking Tegalalang atau Bukit Campuhan Ubud.

Selain olahraga, bersepeda juga sekaligus menjadi ajang menikmati hamparan sawah hijau bertingkat. Menariknya lagi, sambil bersepeda wisatawan juga bisa melihat langsung rumah adat Bali dan melewati Pasar Seni Ubud untuk membeli oleh-oleh.

7. Jogging

Selain bersepeda, olahraga lainnya yang bisa dicoba adalah jogging. Tak bisa dipungkiri bahwa jogging menjadi olahraga andalan banyak orang hingga sekarang.

Ada banyak jogging track di Bali yang indah dan nyaman, seperti di Sanur Jogging Track yang dimulai dari area Pantai Segara, Pantai Karang Sanur, dan berakhir di Pantai Mertasari. Jika ingin suasana yang lebih tenang dan hijau, wisatawan bisa memilih Ubud Jogging Track, tepatnya di Campuhan Ridge Walk.

Penulis: Resla