Kepala Sampai Bocor, Ibu di Lampung Selamatkan Anak Saat Untang-anting Pasar Malam Ambruk

Seorang ibu mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material besi wahana untang-anting yang ambruk karena hendak menyelamatkan sang anak.

oleh Ardi Munthe diperbarui 30 Mei 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 09:46 WIB
Wahana untang-anting pasar malam yang ambruk di Way Kanan Lampung. Foto: (Istimewa).
Wahana untang-anting pasar malam yang ambruk di Way Kanan Lampung. Foto: (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Wahana untang-anting pasar malam di Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung ambruk, pada Senin (27/5/2024) malam, hingga mengakibatkan satu korban mengalami luka robek di bagian kepala karena tertimpa material besi.

Korban yang merupakan seorang perempuan itu bernama Fitriyani (37). Selain Fitri, ada 13 orang lagi yang menjadi korban dari kejadian ambruknya wahana tersebut. Beruntungnya ketiga belas korban hanya mengalami luka ringan.

Kapolsek Baradatu, Kompol Edy Saputra mengatakan, saat ini kondisi korban sudah berangsur membaik. 

Edy pun menerangkan bahwa sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi di wahana tersebut. 

"Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ambruknya wahana permainan untang-anting pasar malam di Lapangan Sriwijaya, Kecamatan Baradatu," kata Edy kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya wahana untang-anting tersebut. Akan tetapi beberapa warga yang menaiki wahana untang-anting itu dilaporkan ada yang mengalami luka berat dan ringan.

Berdasarkan keterangan Fitriyani, Edy menuturkan bahwa pada Senin malam itu, sekitar pukul 20.00 WIB, korban mengantarkan anaknya untuk mencoba wahana untang-anting di pasar malam setempat. 

"Setelah tiba di lokasi permainan, korban menaikkan anaknya ke wahana permainan untang anting tersebut. Selanjutnya sekira pukul. 20.10 WIB pada saat permainan untang anting sedang mutar tiba-tiba besi penyangga untang anting bagian bawah patah," ungkap Edy.

Edy melanjutkan, ketika melihat wahana akan ambruk, korban kemudian langsung berlari menuju wahana untuk menyelamatkan sang anak.

"Melihat wahana untang anting patah dan roboh, korban langsung lari untuk menyelamatkan anaknya. Namun korban tertimpa besi wahana permainan untang anting tersebut," ungkap Edy.

Akibat kejadian itu, Fitri mengalami luka robek di kepala bagian depan sebelah kanan dan kiri. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Puskesmas Baradatu oleh pihak pengelola Pasar Malam, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Handayani Lampung Utara.

Edy menegaskan, polisi masih melakukan penyelidikan dengan adanya peristiwa tersebut, untuk memastikan apakah kejadian tersebut murni musibah atau ada kelalaian dari pihak pengelola.

"Petugas Polsek Baradatu sudah memasang police line di TKP wahana permainan untang-anting dan meminta keterangan para saksi maupun kru dari pengelola hiburan tersebut,”tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya