Peta Kerawanan Pilkada Serentak 2024, Ini Persiapan Polda Banten

Pemetaan kerawanan pesta demokrasi tingkat daerah sudah dilakukan kepolisian di Banten, untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 26 Jun 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 03:00 WIB
Kapolda dan Wakapolda Banten saat Baksos HUT Bhayangkara ke-78 di Kota Serang. (Selasa, 25/06/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Kapolda dan Wakapolda Banten saat Baksos HUT Bhayangkara ke-78 di Kota Serang. (Selasa, 25/06/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Liputan6.com, Serang - Usai menggelar Pilpres dan Pileg, kini Polda Banten bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2024, untuk memilih gubernur, bupati dan walikota. Pemetaan kerawanan pesta demokrasi tingkat daerah sudah dilakukan kepolisian di Banten, untuk mencegah terjadinya konflik di masyarakat.

"Artinya, militansi dengan masyarakat, pilpres dengan pilkada berbeda. Militansinya lebih militansi pilkada," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, dilokasi baksos HUT Bhayangkara ke-78, di Kota Serang, Banten, Selasa, (25/06/2024).

Baksos hingga pengobatan gratis yang dilakukan Polda Banten beserta seluruh polres di wilayah hukumnya pada HUT Bhayangkara ke-78, juga sebagai ajang cooling system dan mengajak masyarakat menjaga ketertiban hingga proses Pilkada 2024 selesai.

"Jadi sebelum kita menghadapi ini (pilkada), kita harus bisa berkomunikasi dengan masyarakat dengan kegiatan sosial, sehingga masyarakat itu betul-betul bisa mengantisipasi dan paham terhadap potensi kerawanan yang ada," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gelaran HUT Bhayangkara ke-78 di Polda Banten

HUT Bhayangkara
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana kagum dengan sejumlah aksi penerjun payung dari Polri. Presiden Jokowi tersenyum ceria dan bertepuk tangan melihat aksi mereka. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78, Polda Banten bersama seluruh polres yang ada di wilayah hukumnya, menggelar berbagai macam acara, seperti bedah rumah, pemberian sumur bor, sunat massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis hingga membagikan ribuan paket bantuan sembako.

Kemudian, di Kota Serang, ada gelaran balap motor, pasar rakyat hingga panggung hiburan untuk anak-anak muda.

"Konsep perayaan ini yang tadi sudah dilihat, kita mencoba lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Artinya polisi adalah masyarakat dan kita juga bagian dari masyarakat," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya