Tips Mencuci Cumi Agar Bersih dan Tidak Amis

Untuk memastikan cumi yang kita masak memiliki rasa yang lezat dan tidak berbau amis, penting untuk mencucinya dengan benar.

oleh Panji Prayitno diperbarui 10 Jul 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 04:00 WIB
Tips Mencuci Cumi Agar Bersih dan Tidak Amis
Ilustrasi Cumi-Cumi. Credit via Shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Cumi-cumi merupakan salah satu bahan makanan laut yang sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Cumi-cumi memiliki tubuh yang lentur dan memanjang dengan delapan lengan pendek dan dua tentakel panjang yang digunakan untuk menangkap mangsa.

Bagian dalam tubuhnya dilengkapi dengan kantung tinta yang dapat digunakan sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator. Namun, untuk memastikan cumi yang kita masak memiliki rasa yang lezat dan tidak berbau amis, penting untuk mencucinya dengan benar.

Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk mencuci cumi agar bersih dan bebas amis.

Pilih Cumi Segar

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih cumi yang segar. Cumi yang segar biasanya memiliki kulit yang kenyal dan tidak lembek. Warna kulitnya pun cerah, tidak kusam atau berubah warna.

Bau cumi yang segar juga tidak terlalu menyengat. Jika cumi sudah berbau tidak sedap, sebaiknya hindari untuk membelinya.

Cuci Dengan Air Dingin

Setelah mendapatkan cumi yang segar, langkah selanjutnya adalah mencucinya dengan air dingin. Hindari mencuci cumi dengan air panas karena dapat merusak tekstur cumi. Air dingin membantu menjaga kekenyalan cumi dan mengurangi bau amisnya. 

Bersihkan Bagian Dalam

Cumi memiliki kantung tinta di dalam tubuhnya. Untuk membersihkannya, tarik bagian kepala cumi secara perlahan hingga keluar semua bagian dalamnya. Kantung tinta biasanya terletak di sekitar area kepala dan harus dikeluarkan dengan hati-hati agar tidak pecah.

Setelah itu, bilas bagian dalam tubuh cumi dengan air dingin hingga bersih.

 

Mencuci Cumi

Kupas Kulit Ari

Kulit ari cumi adalah lapisan tipis yang menutupi tubuh cumi. Kulit ini bisa dikelupas dengan menggunakan jari atau pisau kecil. Meskipun tidak berbahaya jika dimakan, mengupas kulit ari dapat membantu mengurangi tekstur yang kasar dan membuat cumi lebih enak saat dimakan.

Potong dan Bersihkan Tentakel

Tentakel cumi juga perlu dibersihkan. Potong bagian tentakel dari kepala cumi, lalu bilas dengan air dingin. Perhatikan juga untuk menghilangkan bagian mulut atau paruh yang berada di tengah tentakel. Bagian ini biasanya keras dan tidak dapat dimakan.

Rendam dengan Air Jeruk Nipis atau Cuka

Untuk menghilangkan bau amis yang lebih efektif, rendam cumi dalam air jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit. Asam dari jeruk nipis atau cuka akan membantu menetralisir bau amis. Setelah direndam, bilas cumi dengan air dingin hingga bersih.

Keringkan dengan Kain Bersih

Setelah semua proses pencucian selesai, keringkan cumi dengan kain bersih atau tisu dapur. Mengeringkan cumi membantu mengurangi kadar air di permukaan cumi sehingga tidak terlalu berair saat dimasak.

Simpan dengan Benar

Jika tidak langsung dimasak, simpan cumi di dalam wadah tertutup dan simpan di dalam kulkas. Cumi segar dapat bertahan di kulkas selama 1-2 hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, cumi dapat dibekukan.

Pastikan untuk membekukan cumi dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.

Mencuci cumi memang memerlukan ketelitian dan kesabaran, namun langkah-langkah di atas dapat membantu Anda mendapatkan cumi yang bersih dan bebas amis. Dengan cumi yang bersih, masakan yang Anda buat akan terasa lebih lezat dan tidak berbau tidak sedap. Selamat mencoba!

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya