Liputan6.com, Lampung - Polisi mendapati empat senjata api (senpi) ilegal di rumah anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam alias MSM (48) yang tak sengaja menembak warga hingga tewas saat acara adat pesta pernikahan penyambutan pihak besan iparnya. Pihak kepolisian pun masih menyelidiki siapa pemasok senpi ilegal tersebut.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan bahwa polisi masih mendalami asal tiga pucuk senpi laras pendek dan satu pucuk laras panjang buatan pabrik milik MSM.
Baca Juga
"Pendalaman ini berupa bagaimana tersangka mendapatkan senpi tersebut dan siapa yang menjual senjata api tersebut kepada tersangka," kata AKBP Andik, Senin (8/7/2024).
Advertisement
"Tim kami masih mengejar dari mana tersangka ini mendapatkan sejumlah senpi ilegal itu, ada beberapa nama yang sudah kami kantongi identitasnya, akan tetapi belum bisa kami sebutkan karena masih dalam pengembangan," jelasnya menambahkan.
Dari hasil pemeriksaan tersangka, Andik menuturkan bahwa empat senpi organik yang dibeli secara ilegal itu difungsikan untuk acara begawi (adat) saja oleh MSM. Seperti halnya peristiwa yang terjadi, Sabtu kemarin (6/7/2024).
"Karena senpi ini didapat secara ilegal, surat kepemilikan senpi dan lainnya tidak ada, dikhawatirkan senpi ini dipakai untuk tindak pidana lain, oleh karenanya kami sedang kembangkan sumber senpi ini dari mana," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung tewas usai tertembak senjata api di bagian kepalanya saat acara resepsi pernikahan. Pelaku penembakan yang diduga tak sengaja itu seorang anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM.
Penembakan tersebut terjadi di Kampung Mataram Libo, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, pada Sabu (6/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban tewas tertembak senjata api yang diduga diletuskan oleh Anggota DPRD Lampung Tengah itu terjadi saat melakukan tradisi penyambutan besan iparnya dalam pesta pernikahan. Pelaku penembakan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polres Lampung Tengah.