Pengukuhan Karyawan Pimpinan PTPN I Regional 7, Integritas jadi Prioritas

Pengangkatan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) 46 orang pekerja karyawan pimpinan definitif PTPN Lampung berlangsung sukses.

oleh Ardi Munthe diperbarui 28 Jul 2024, 21:03 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2024, 20:11 WIB
Pengukuhan serta penyerahan SK karyawan PTPN Lampung rekrutmen 2023. Foto : (Istimewa).
Pengukuhan serta penyerahan SK karyawan PTPN Lampung rekrutmen 2023. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Pengukuhan sebanyak 46 karyawan pimpinan PTPN Lampung rekrutmen 2023 berlangsung sukses di Kebun Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (27/7/2024). Pengangkatan serta penyerahan Surat Keputusan (SK) 46 orang pekerja sebagai karyawan pimpinan definitif itu diserahkan langsung oleh petinggi PTPN I bersama PTPN IV Regional 7.

Dalam pengukuhan itu turut dihadiri oleh, Regional Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun, SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 KSO, Bambang Eko Prasetyo serta para pejabat dan para manajer. 

Tuhu Bangun mengucapkan selamat kepada 46 karyawan pimpinan definitif yang telah dikukuhkan dan mendapat SK.

Menurutnya, tantangan ke depan sangatlah banyak dan PTPN tak hanya membutuhkan karyawan yang pintar, melainkan memerlukan orang yang memiliki sikap profesional. 

“Hari ini, anda ditetapkan sebagai karyawan pimpinan dengan sebutan asisten definitif. Kami sudah ketahui kompetensi dan skill anda. Tetapi, attitude-nya, hanya anda dan Tuhan yang tahu. Kami memerlukan orang-orang pintar, tetapi kami lebih membutuhkan dan hormat kepada orang-orang yang memiliki attitude. Yang pantas berada di sini hanya pimpinan yang berintegritas,” kata Tuhu Bangun.

Kemudian, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 KSO, Bambang Eko Prasetyo mengatakan bahwa para calon karyawan pimpinan (KCP) yang segera didefinitifkan menjadi para pimpinan ini akan menghadapi tantangan yang sangat nyata di PTPN I maupun di PTPN IV. 

Menurut dia, istilah Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA) yang saat ini melanda ekonomi makro, sedang dialami oleh industri agro.

"Beberapa indikator utama pada industri agro, seperti harga, respons pasar, dan kondisi alam sedang tidak baik-baik saja.

Saat ini industri agro mengalami VUCA. Hampir semua aspek dilanda ketidakpastian, bahkan ambigu. Anda sebagai pemimpin sedang ditantang untuk menjadi bagian dari solusi mengatasinya,” kata Bambang.

Namun demikian, menurut Bambang, segala ketidak stabilan yang terjadi itu harus dijawab dengan suatu sikap yang kuat, dinamis, dan berorientasi kepada hasil.

“Untuk menjawab atau menghadapi era VUCA ini, jawabannya juga dengan VUCA. VUCA sebagai jawaban ini adalah visioner, understanding, clarity, dan adaptation. Visi kerja kita harus fokus, pengetahuan kita terhadap masalah juga harus mumpuni, langkah kita harus jelas atau klir, dan kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan,” bebernya.

Dia mengatakan, berbagai permasalahan dan pengalaman hidup maupun bekerja harus menjadi acuan untuk memperbaiki keadaan.

"Sebab, seiring program transformasi bisnis yang sedang dijalankan di PTPN, menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat dan progresif," ucapnya.

Terpisah, SEVP Operation PTPN I Regional 7, Wiyoso mengatakan, masa percobaan dan magang selama lebih dari satu tahun sebagai KCP akan memberikan gambaran nyata soal kerja seorang planters sejati.

"Dari sisi kompetensi, latar belakang kehidupan dan pendidikan menjadi modal awal untuk tumbuh dan berkembang. Kemudian, sikap moral itu menentukan karir seseorang dan berhasil atau gagalnya suatu sistem dalam menjalankan operasional. Sehebat apapun dan sepintar apapun kita, kalau attitude-nya buruk, niatnya salah, moralnya nakal, etikanya tidak terjaga, cepat atau lambat pasti hancur,” ujarnya.

Soal tugas yang akan dijalani oleh 46 orang tersebut, kata dia, harus mengobarkan jiwa yang kuat dan berani karena bekerja di perusahaan perkebunan.

“Masalah di perusahaan perkebunan itu kompleks. Tidak melulu soal agronomi, proses produksi, teknis pengolahan, keuangan, dan teknis lainnya. Kita butuh pengetahuan luas tentang sosial, kemasyarakatan, human character, dan lainnya. Pesan saya, jangan cengeng, karena planter sejati itu berani dan tangguh,” pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya