Liputan6.com, Cirebom Kolaborasi antar instansi atau lembaga menjadi bagian yang dianggap penting di era digital termasuk dalam upaya meningkatkan pengembangan bisnis.
Seperti yang dilakukan perusahaan jasa ekspedisi JNE Cirebon yang mulai mengembangkan jasa bisnisnya di dunia medis. Bekerjasama dengan RSU Medimas Cirebon untuk membantu melayani jasa pengiriman obat kepada pasien.
"Memang tujuan dan kerjasama kolaborasi ini untuk mendukung perkembangan zaman yang serba digital, mudah dan praktis. Kami memberikan fasilitas yang sesuai standar kesehatan dan pasien tinggal tunggu dirumah," ujar Branch Manajer JNE Cirebon Firman Ramadhan usai penandatanganan kerjasama, Rabu (28/8/2024).
Advertisement
Baca Juga
Firman mengatakan, kerjasama tersebut merupakan terobosan yang pertama dilakukan JNE dengan rumah sakit. Menurutnya, kerjasama tersebut untuk membantu melayani kebutuhan pasien yang berobat ke RSU Medimas Cirebon tanpa harus menunggu lama di rumah sakit.
Firman mengatakan, setelah berobat, pasien bisa memesan jasa layanan pengiriman obat ke both JNE yang ada di rumah sakit. Pasien tinggal menunggu pengiriman obat dari rumah.
"Proses pengiriman bisa di tracking langsung oleh pasien dan pengiriman kita sudah sesuai SOP dan standar yang ada. Kami siap dengan fasilitas yang memadai," ujar Firman.
Ia mengatakan, obat yang dikirim terbagi menjadi beberapa jenis. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan fasilitas pengantaran obat yang sesuai standar dan prosedur kesehatan.
Firman memastikan packaging yang disiapkan JNE dalam proses pengiriman aman untuk berbagau jenis obat. Ia mengaku, ada beberapa obat yang membutuhkan penanganan khusus bahkan mudah hancur.
SOP Ketat
"Seperti obat sirup kan butuh penanganan khusus termasuk obat tablet mudah hancur asalkan rumah sakit merasa aman. Ketika obat diserahkan dari RS ke JNE kami pastikan bentuk packaging sangat safety untuk berbagai jenis obat," ujarnya.
Firman menegaskan, kerjasaman tersebut diutamakan untuk pengiriman dari RSU Medimas ke wilayah Cirebon. Sementara itu, ragam paket pengiriman obat yang disediakan menyesuaikan dengan kebutuhan pasien maupun rumah sakit.
"Selama tidak lebih dari jam 4 sore pengiriman bisa langsung kami proses karena kalau diatas jam 4 sore biasanya dikirim next day karena biasanya suka tidak ada di rumah dalam rentang waktu hingga malam hari. Tapi tetap kami fleksibel jika pasiennya memastikan akan menunggu obat dikirim saat itu juga kami akan proses," ujarnya.
Sementara itu Direktur RSU Medimas Cirebon drg. Mia Amalia Sp.Ort mengaku, kerjasama tersebut memudahkan kedua belah pihak. Kerjasama tersebut bisa membantu pasien yang ingin langsung istirahat dirumah setelah berobat.
Selama ini, katanya, pasien yang datang berobat di rumah sakit, langsung datang ke bagian farmasi menunggu antrian pengambilan obat. Bahkan, banyak pasien yang memilih pulang dulu ke rumah kemudian kembali lagi ke rumah sakit untuk mengambil obat.
"Pastinya ada standar dan SOP yang ketat karena mengirim melalui paket harus ada perlakuan berbeda. Namun yang pasti, sebelum pasien menggunakan jasa pengiriman obat kami berikan informasi terlebih dahulu cara penggunaannya," ujar Mia.
Advertisement