HYBE Akan Tanggapi Permintaan NewJeans Secara Privat

Liputan6.com, Yogyakarta - Label HYBE bakal menanggapi permintaan artisnya, NewJeans, yang diungkapkan melalui siaran live YouTube beberapa waktu lalu. Namun, respons ini tidak akan dirilis ke publik dan akan direspons secara privat.

Sebelumnya, NewJeans telah mengungkapkan keinginannya agar HYBE bersedia mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO Ador. Grup tersebut meminta tanggapan label paling lambat 25 September 2024.

Mengutip dari TenAsia, pihak HYBE akan memberikan tanggapan atas konten yang diminta grup Kpop NewJeans tersebut. Tanggapan itu akan disampaikan ke setiap anggota pada 25 September mendatang.

"Detail tentang jawaban seperti apa yang akan dibuat tidak akan diungkapkan," kata salah seorang perwakilan HYBE.

Adapun permintaan NewJeans diungkap ke publik pada 11 September 2024. Selain meminta kembalinya Min Hee-jin ke Ador, siaran live tersebut juga menjadi pernyataan dukungan mutlak untuk Min Hee-jin.

Saat ini, diperkirakan kemungkinan HYBE mengembalikan Min Hee-jin sebagai bagian Ador sangat rendah. HYBE telah memecat Min Hee-jin dari posisi CEO pada akhir Agustus 2024.

HYBE kemudian menunjuk Kim Joo Young, seorang ahli di bidang SDM, untuk menggantikan Min Hee Jin. Ia akan bertanggung jawab dalam hal kestabilan dan pengorganisasian ulang struktur internal Ador.

Meski telah dicopot sebagai CEO, sebenarnya Min Hee-jin masih menjabat sebagai direktur internal di Ador. Ia juga masih meneruskan perannya sebagai produser NewJeans.

Restrukturisasi personel dan organisasi ini sekaligus mengubah sistem organisasi internal Ador yang mulai memisahkan produksi dan manajemen. Ini sejalan dengan prinsip operasi multi-label yang secara konsisten sudah dilakukan oleh label lainnya (di bawah HYBE), meski ADOR sebelumnya jadi pengecualian karena CEO memegang produksi dan manajemen.

Dalam siaran live-nya, NewJeans menyarankan boikot terhadap manajemen sistem HYBE jika permintaan mereka tak didengarkan. Singkatnya, NewJeans meminta HYBE agar mengembalikan sistem Ador seperti semula.

Konflik ini merupakan salah satu akibat dari konflik HYBE, Min Hee-jin, dan Bang Si-hyuk yang sebelumnya telah bergulir. Min Hee-jin sebelumnya dikabarkan berusaha melepaskan Ador dari HYBE Labels. HYBE yang menemukan bukti-bukti bahwa Min Hee-jin berusaha melepaskan anak perusahaan tersebut dari induknya pun meminta pelaksanaan rapat pemegang saham Ador.

HYBE kemudian melakukan audit terhadap Min Hee-jin dan menemukan sejumlah penyelewengan. Ditemukan bahwa Min Hee-jin beserta dua CEO Ador lainnya saat itu, Deputi A dan B, diduga ingin merebut Ador agar keluar dari HYBE Labels.

Ketiga pemegang jabatan tertinggi di Ador tersebut berkonsultasi dengan pihak eksternal, dalam hal ini shaman atau dukun, tentang bagaimana caranya agar perusahaan tersebut bisa keluar dari HYBE. Mereka diduga berusaha untuk membuat HYBE menjual 80 persen sahamnya di Ador kepada investor.

Rencana tersebut juga diduga termasuk memanipulasi opini publik agar HYBE terlihat berbuat tidak adil kepada Ador. Kabarnya, mereka juga telah menghubungi orangtua member NewJeans untuk memihak Ador dan Min Hee-jin.

Hasil audit HYBE Labels juga melaporkan sejumlah penyelewengan lainnya. Ketiga pihak tersebut secara sengaja membocorkan sejumlah informasi kepada pihak eksternal, salah satunya terkait kontrak ADOR dan HYBE, termasuk informasi pribadi, informasi kesehatan (medical records), hingga konten-konten pre-debut para member NewJeans. Selain yang menyangkut artisnya, ADOR juga dituduh membocorkan informasi internal para karyawannya.

Dalam perseteruan ini, Min Hee-jin juga menyeret nama grup HYBE lainnya, seperti LE SSERAFIM, ILLIT, dan BTS. Dengan berbagai tuduhan yang dilontarkan, ketiga grup tersebut menerima ujaran kebencian dari warganet.

Setelah beberapa minggu, tibalah pada keputusan pemecatan Min Hee-jin dari posisi CEO. NewJeans yang merupakan grup satu-satunya di bawah naungan Ador tidak menerima keputusan tersebut dan meminta HYBE mengembalikan sistem Ador seperti semula. HYBE akan merespons permintaan itu segera paling lambat 25 September 2024.

Penulis: Resla