Liputan6.com, Lampung - Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen indah yang ditunggu-tunggu umat muslim. Bulan penuh ampunan ini, juga selalu memberikan kesan pada muslim yang sukses melaksanakan ibadah puasa. Kenikmatan tiada tara pasti dapat terasa saat waktu berbuka, maupun saat makan sahur.
Bahkan, di setiap waktunya bulan puasa akan memberikan suasana yang berbeda dari bulan lainnya. Apalagi kalau dilakukan dengan bermacam ibadah lainnya, seperti tadarus Al-Qur'an, salat tarawih, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Kabar gembiranya, puasa Ramadan 2025 sudah dapat diprediksi mulai sekarang. Perhitungan berapa bulan lagi puasa 2025 juga sudah dapat dilihat saat ini.
Advertisement
Tahun 2024 akhir ini merupakan tahun 1446 H dalam kalender Islam. Ramadhan 1446 H akan jatuh pada tahun 2025 Masehi di awal tahun. Lalu bulan apa tepatnya?
Sebelum masuk pada informasi bulannya, untuk diingat, Ramadan adalah bulan yang mulia. Di bulan ini, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berpuasa. Setiap amalan di bulan Ramadan juga dilipatgandakan pahalanya.
Perintah puasa Ramadhan telah termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 185,
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Merujuk Kalender Hijriah Kementerian Agama RI, September 2024 bertepatan dengan bulan Rabiul Awal 1446 H.
Berdasarkan sumber yang sama, Idul Fitri 1 Syawal 1446 H diprediksi akan jatuh pada 31 Maret 2025. Jika merujuk pada perkiraan tersebut, maka Ramadan 2025 akan jatuh pada awal Maret 2025.
Jika puasa 2025 jatuh pada Maret, maka diperkirakan puasa Ramadan terhitung tinggal lima bulan lagi yakni Oktober, November, Desember, Januari, dan Februari 2025.
Meski demikian, penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia tetap harus menunggu keputusan SKB 3 Menteri dan Sidang Isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama.
Untuk menentukan awal puasa Ramadan, pemerintah Indonesia akan menggelar sidang isbat dengan metode rukyatul hilal atau pengamatan hilal dan hisab dengan perhitungan astronomis. Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah.
Jika hasil sidang isbat dinyatakan bulan baru belum terpenuhi maka 1 Ramadan 1446 H atau 2025 bisa bergeser sedikit dari prediksi awal.
Di luar dari keputusan itu, ada Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam penentuan Ramadan 2024. Dengan metode ini, Muhammadiyah dapat menentukan awal Ramadan dari jauh-jauh hari.
Prediksi Ramadan 2025 menurut PP Muhammadiyah dengan menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) per 1 Muharram 1446 H, awal Ramadan 1446 H atau puasa 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 dan Lebaran 1 Syawal 1446 H Minggu 30 Maret 2025.