Liputan6.com, Garut - Tujuh orang warga Desa Suci, Kecamatan Karangparitan, Garut, Jawa Barat, yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Godog atau disebut juga Curug Ngebul, sejak Minggu kemarin, akhirnya ditemukan.
"Alhamdulilah ketujuh orang warga desa suci ini kini telah kembali dalam keadaan selamat, sekarang secara medis lagi diperiksa kesehatannya oleh petugas Puskesmas Campaka," ujar Sekretaris kecamatan Karangpawitan, Garut, Taofik Muldani, Selasa (22/10/2024).
Baca Juga
Menurutnya, rombongan warga Desa Suci itu awalnya bermaksud membuka rute jalan baru menuju Curug Ngebul Gunung Godog, namun akibat susahnya medan yang mereka lalu, serta waktu yang telah menunjukan petang hari, akhirnya mereka kembali ke rute semula.
Advertisement
"Mereka kembali ke Curug Ngebul sekitar pukul 10 malam dalam keadaan kondisi tubuh sudah lemas dan persediaan makanan yang menipis," kata dia.
Dalam kondisi itu, salah seorang anggota rombongan kemudian mengirimkan pesan melalui telepon seluler kepada istrinya jika mereka tersesat di gunung, lalu melaporkan ke polisi dan kantor desa setempat.
Tak lama menerima informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, langsung menerjunkan dua tim dari Pos SAR Tasikmalaya dan Kantor SAR Bandung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Ditemukan di Lokasi Berbeda
Hasilnya tim gabungan menemukan seluruh rombongan dalam dua tempat dan waktu berbeda. Sebanyak tiga orang ditemukan di area Curug Ngebul sekitar pukul 18.00 WIB, yang langsung dievakuasi ke posko pencarian di kampung Sukahurip.
"Sekitar pukul 20.20 WIB mereka langsung dilarikan ke UPT Puskesmas Cempaka untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut," kata dia.
Sedangkan empat orang anggota rombongan lainnya ditemukan sekitar gunung Karacak Cigalontang, perbatasan Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, dan berhasil dievakuasi Senin dini hari pukul 01.50 WIB.
"Mereka langsung dibawa ke UPT Puskesmas Cempaka untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Polsek Karangpawitan Kompol M. Duhri, membenarkan adanya tujuh orang dilaporkan hilang di gunung oleh anggota keluarganya sejak Minggu (20/10).
"Kami menerima laporan dari keluarga (korban hilang), saat ini Polsek Karangpawitan bersama dengan unsur forkopimcam, warga, dan juru kunci masih melakukan pencarian," kata dia.
Mereka adalah Yaya (59), Apit (57), Aep Saepudin (64), Doyeh (45), Andri (33), Dedi Rohaendi (53), dan Yadi Mulyadi (52), seluruhnya warga Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.
Sebenarnya rute itu bukan baru, mereka kerap bermain setiap akhir pekan, namun nahas pada pendakian yang dilakukan Minggu (20/10/2024) lalu, nasib mereka berkata lain setelah mengalami sesat jalan hingga dinyatakan hilang di gunung.
Beruntung salah seorang anggota rombongan memberikan kabar mengenai kondisi mereka, hingga akhirnya dilakukan pencarian dan ditemukan satu hari kemudian oleh tim gabungan di dua lokasi berbeda.
Advertisement