Profil Wahyo Yuniartoto, Sosok Ajudan Prabowo yang Gantikan Mayor Teddy dari TNI AD

Sosok Wahyo Yuniartoto belakangan ini jadi sorotan sebagai salah satu kandidat ajudan Prabowo Subianto dari TNI AD.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 23 Okt 2024, 13:15 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 13:14 WIB
Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto, Sumber: Merdeka.com

Liputan6.com, Bandung - Sosok Kolonel Infanteri (Inf) Wahyo Yuniartoto belakangan ini menjadi sorotan publik khususnya warganet di media sosial. Pasalnya ia ditunjuk menjadi ajudan Prabowo Subianto yang saat ini telah resmi menjadi Presiden RI.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Presiden RI Prabowo memiliki ajudan yang populer dikenal publik yaitu Mayor Teddy. Sosoknya dikenal sebagai ajudan setia yang menemani Prabowo selama masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, berdasarkan dengan adanya peraturan yang berlaku alhasil posisi ajudan harus diisi oleh pengawal yang memiliki pangkat lebih tinggi yaitu Kolonel atau Kombes untuk kepolisian.

Diketahui TNI dari tiga matra dan Polri masing-masing mengirimkan satu kandidat untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto. Seleksinya juga masih berlangsung sehingga belum ada pengumuman resmi terkait siapa yang akan terpilih.

Melansir dari beberapa sumber terdapat empat kandidat ajudan presiden yang berasal dari ketiga matra TNI yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) serta satu kandidat utusan dari Polri.

Kandidat tersebut di antaranya Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Palaguna dari TNI AU, Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dari TNI AL. Sementara dari Mabes Polri sejumlah nama Perwira Menengah (Pamen) yang mengikuti seleksi.

Kandidat Terpilih dari TNI AD

Pidato Perdana Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Tekankan Swasembada Pangan Sebagai Prioritas Utama Pemerintah
Pidato perdana Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden RI ke-8. (c) istimewa

Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono sempat membenarkan adanya seleksi dan kandidat ajudan yang terpilih.

“TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih,” kata Maruli melansir dari Antara pada Selasa (22/10/2024).

Kandidat yang dimaksud olehnya adalah Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto yang diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001. Saat ini Kolonel Inf Wahyo berdinas sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Sosok Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto juga diketahui sebagai senior Mayor Teddy di Kopassus sehingga banyak orang menyoroti dirinya dan diharapkan bisa mendampingi dan melanjutkan tugas penting dalam menjaga keamanan Presiden Prabowo Subianto.

Profil Wahyo Yuniartoto

Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto, Sumber: Merdeka.com

Melansir dari Merdeka Wahyo Yuniartoto dikenal sebagai perwira TNI-AD yang lahir pada 18 Juni 1979 di Purbalingga. Wahyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 dari Korps Infanteri Baret Merah (Kopassus) dan menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus.

Wahyo juga memiliki pendidikan yang mentereng karena telah meraih gelar sarjana ekonomi pada tahun 2014 dan menyelesaikan pendidikan magister strategi pertahanan darat pada 2018 lalu.

Selain itu, Wahyo juga pernah mengikuti Sussarcab IF tahun 2002, Selapa pada tahun 2012, serta Seskoad tahun 2016. Wahyo juga pernah menyelesaikan pendidikan pengembangan spesialis yang dilakukan baik di dalam hingga luar negeri.

Dia tercatat pernah mengikuti pendidikan Para Dasar tahun 2000 dan combat intel pada 2002. Kemudian pernah mengikuti pendidikan Jungle Warfare School di CIJWS India pada 2014 dan Tim Wasprod Alutsista di Korea Selatan pada 2024.

Pria berusia 45 tahun itu memiliki riwayat pengembangan diri yang cukup beragam dan berhasil meraih sejumlah prestasi baik dalam karier militer hingga prestasi dalam dunia Pencak Silat.

Perjalanan Karier Wahyo Yuniartoto

Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto, Sumber: Merdeka.com

Kariernya dalam dunia militer juga disebut sangat cemerlang karena pernah meraih pangkat Letnan Kolonel saat berusia 44 tahun dan menjadi salah satu prajurit termuda yang dipercaya menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus.

Kemudian juga pernah menduduki posisi penting mulai dari Wakil Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus (2013), Dandenma Grup 2 Kopassus (2014), Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider (2015), Perwira Menengah Kopassus (Pendidikan Seskoad) (2016), dan Ketua Tim Pelatih di Pusdiklatpassus Kopassus (2017).

Selain kariernya yang cemerlang, Wahyo merupakan anggota TNI dan Prajurit Kopassus dan dikenal dekat dengan Prabowo Subianto yang juga sebagai mantan prajurit TNI dari kesatuan yang sama.

Keduanya terlibat melalui aktifnya Wahyo dalam organisasi pencak silat yang dimana Prabowo menjabat sebagai Ketua Pengurus Umum Pengurusan Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2021-2025.

Wahyo juga pernah dipercaya untuk menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia dalam Kejuaraan Dunia di Malaysia tahun 2022 yang dimana Indonesia berhasil meraih juara umum saat itu dan juga turut bertanggung jawab dalam ajang SEA Games 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya