Cegah Praktik Perjokian, Kejati Lampung Perketat Pengawasan Seleksi CASN 2024

Pengamanan dan pengawalan dari tim intelijen Kejati Lampung diperkuat di lokasi seleksi di Graha Shandeiro, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

oleh Ardi Munthe diperbarui 02 Nov 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2024, 19:00 WIB
Proses pemeriksaan data diri peserta seleksi CASN kejaksaan. Foto : (Istimewa).
Proses pemeriksaan data diri peserta seleksi CASN kejaksaan. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung memperketat pengawasan terhadap proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 di Lampung, guna mencegah terjadinya praktik perjokian seperti yang sempat terjadi pada tahun lalu. Pengamanan dan pengawalan dari tim intelijen Kejati Lampung diperkuat di lokasi seleksi di Graha Shandeiro, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Lampung, Ricky Ramdhan mengungkapkan bahwa persiapan pemantauan seleksi CASN kejaksaan tahun ini lebih maksimal. Selain menjadi panitia, tim Kejati juga bertugas menjaga keamanan selama proses seleksi, memastikan tidak ada tindakan curang yang dapat merugikan integritas seleksi.

Sistem verifikasi peserta yang hadir juga dibuat lebih berlapis dari tahun sebelumnya. “Ada empat tahap pemeriksaan yang diterapkan bagi peserta seleksi CASN, mulai dari pintu masuk hingga pemeriksaan dokumen di dalam gedung,” ungkap Ricky, Kamis (31/10/2024).

Prosedur dimulai dengan pengecekan bukti kelulusan administrasi secara online, dilanjutkan dengan verifikasi identitas menggunakan bukti elektronik di meja kedua. Pada tahap ini, peserta diminta mencocokkan wajah mereka dengan KTP melalui sistem komputerisasi. Setelah proses verifikasi selesai, kata Ricky, peserta akan menerima nomor antrean untuk menunggu di ruang tunggu.

Sebelum memasuki ruang ujian, setiap peserta menjalani pemeriksaan metal detector dan pemeriksaan fisik guna memastikan mereka tidak membawa perangkat yang berpotensi menimbulkan kecurangan. Peserta hanya diizinkan membawa KTP dan kartu ujian. "Kami berharap dengan pengamanan berlapis ini, pelaksanaan seleksi CASN akan berjalan lancar tanpa ada kejadian yang merugikan,” tambah pihak Kejati Lampung.

Pada seleksi kali ini, sebanyak 2.000 peserta mengikuti ujian CASN Kejaksaan di Lampung yang berlangsung selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis, 30-31 Oktober 2024, menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya