KPU Sosialisasikan Teknis Pemungutan dan Penghitungan ke Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar sosialisasi pemungutan dan perhitungan suara kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 17 Nov 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 18:00 WIB
Ratusan warga binaan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, mengikuti sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. (Istimewa)
Ratusan warga binaan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, mengikuti sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar sosialisasi pemungutan dan perhitungan suara kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 ini bertempat di Aula Sahardjo yang diikuti ratusan warga binaan. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono, sengaja meminta secara khusus kepada KPU Banyuwangi untuk memberikan sosialisasi mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara. “Melalui sosialisasi ini diharapkan warga binaan memiliki gambaran mengenai teknis pelaksanaan penyaluran suara pada 27 November mendatang, sehingga tidak terdapat kekeliruan akibat kurangnya informasi dan edukasi,” ujarnya Jumat (15/11/2024)

Meski sedang menjalani pidana warga binaan tetap memilik hak yang sama untuk turut menyalurkan suaranya dalam Pilkada. Karenanya, pihaknya terus mengupayakan agar seluruh Warga Binaan dapat menyalurkan hak suaranya pada gelaran Pilkada Serentak 2024. Agus Wahono menambahkan, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan ada dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk menampung suara lebih dari 900 warga binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Warga binaan yang telah tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 887 orang. Jumlah itu memang berada dibawah jumlah seluruh penghuni di Lapas Banyuwangi yang disebabkan adanya keluar masuk tahanan yang berpengaruh terhadap penetapan DPT pada bulan Agustus lalu. “Bagi warga binaan yang belum tercatat dalam DPT akan kami upayakan untuk didaftarkan pada daftar pemilih tambahan (DPTb),” terangnya.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU, PPK maupun PPS dari Kecamatan Giri untuk melakukan pendataan warga binaan yang belum tercatat pada DPT agar dapat ditambahkan dalam DPTb. Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Banyuwangi Moh. Qowim berharap agar sosialisasi yang diberikan mampu dipahami dengan baik oleh seluruh Warga Binaan, serta dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. “Harapan kami pelaksaan Pilkada 2024 di Lapas Kelas IIA Banyuwangi nanti dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Ratusan warga binaan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, mengikuti sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. (Istimewa)
Ratusan warga binaan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi, mengikuti sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. (Istimewa)
Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya