Gajah Jinak Ditemukan Tewas di Savana Resort Kuala Penet, Banyak Cacing Ditemukan dalam Perutnya

Saat dilakukan autopsi, ditemukan banyak cacing dalam perut mamalia raksasa tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 04 Des 2024, 14:52 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 11:00 WIB
Proses evakuasi gajah jinak yang ditemukan mati oleh petugas Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Foto : (Istimewa).
Proses evakuasi gajah jinak yang ditemukan mati oleh petugas Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Seekor gajah jinak ditemukan tewas di kawasan Savana, Resort Kuala Penet, Seksi Wilayah III, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, pada Minggu (1/12/2024). Saat dilakukan nekropsi, ditemukan banyak cacing dalam perut mamalia raksasa tersebut. 

Humas Balai TNWK, Sukatmoko mengonfirmasi kematian gajah sumatera dengan nama latin Elephas maximus sumatrensis tersebut. 

Menurutnya, gajah yang berusia sekitar 5 tahun itu menjadi tanggung jawab Elephant Response Unit (ERU), sebuah unit yang bertugas menangani gajah-gajah jinak. 

Penyebab kematian gajah ini masih belum diketahui, namun temuan cacing dalam perutnya akan menjadi fokus penyelidikan medis.

"Dikhawatirkan gajah tersebut mati akibat penyakit. Kami berharap bukan penyakit yang bisa menular ke gajah lainnya. Beberapa organ sudah diambil sampelnya untuk dibawa ke laboratorium guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Sukatmoko, Selasa (3/12/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, gajah yang bernama Rubadi itu sedang digembalakan di kawasan savana bersama ibunya, Meli, pada pagi hari.

Pawang gajah tersebut, Supardi, meninggalkan Rubado sementara di sana. Namun, saat pawang kembali pada sore hari, Rubadi sudah ditemukan dalam keadaan tewas.

"Informasi yang kami terima, pagi hari gajah Rubado dan ibunya digembalakan di savana, dan saat sore, pawangnya kembali untuk mengambil mereka, namun Rubado sudah dalam kondisi mati," ungkapnya.

Pihak berwenang kini tengah menelusuri lebih lanjut penyebab kematian gajah tersebut.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya