Cuaca Ekstrem, Polda Lampung Siaga Bencana Alam

Instruksi ini diberikan sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

oleh Ardi Munthe diperbarui 06 Des 2024, 13:03 WIB
Diterbitkan 06 Des 2024, 09:39 WIB
Ilustrasi bencana banjir
Ilustrasi bencana banjir. (Foto oleh Pok Rie: https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-alam-air-desa-6471946/)

Liputan6.com, Lampung - Menyikapi meningkatnya intensitas hujan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, menginstruksikan jajaran kepolisian untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam. Instruksi ini diberikan sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya sudah memerintahkan Polres jajaran untuk menyiapkan personel dan peralatan SAR guna mengantisipasi dan siaga menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi," ujar Irjen Helmy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat terjadi akibat cuaca buruk.

Kapolda meminta masyarakat untuk terus memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Mengingat hujan deras yang mulai sering terjadi, saya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan informasi perkembangan cuaca dari BMKG,” jelas dia.

Selain itu, ia pun menyoroti bahaya fenomena cuaca buruk yang sering disertai kilat, petir, dan angin kencang. Masyarakat diminta untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan situasi yang berpotensi membahayakan.

IHelmy menekankan pentingnya sinergi antara instansi terkait dalam menangani bencana. Ia menyebut koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Basarnas, pemerintah daerah, dan lembaga lainnya sebagai kunci keberhasilan dalam mitigasi bencana.

“Koordinasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana. Kita harus satu langkah di depan dalam mengantisipasi dan merespons situasi darurat,” tegasnya.

Dia memastikan bahwa jajaran Polda Lampung siap beroperasi 24 jam untuk melayani dan melindungi masyarakat. Dengan kesiapan ini, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan keselamatan warga tetap terjaga.

Kemudian, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada menghadapi musim hujan. Persiapan seperti memastikan saluran air lancar, menjauhi area rawan longsor, dan menyimpan barang-barang penting di tempat aman merupakan langkah kecil yang berdampak besar.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kesiagaan, baik dari aparat maupun masyarakat, agar musibah yang mungkin terjadi dapat dihadapi dengan baik,” tutupnya.

Langkah proaktif yang dilakukan oleh Polda Lampung diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Dengan kesiapsiagaan semua pihak, bencana yang datang dapat diatasi secara efektif dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya