Polisi Tak Temukan Indikasi Gangguan Kejiwaan pada Rudi Sihaloho, Pembantai 3 Bocah di Deli Serdang

Pihak kepolisian telah menetapkan Rudi Sihaloho sebagai tersangka setelah membantai 3 orang bocah yang merupakan anak dari tetangganya. Akibat perbuatannya, 2 bocah tewas dengan kondisi mengenaskan.

oleh Reza Efendi diperbarui 19 Des 2024, 20:17 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 20:15 WIB
Pelaku Pembantaian Abang Beradik
Pelaku diketahui bernama Rudi Sihaloho (41). Sedangkan 3 bocah yang menjadi korban merupakan anak dari tetangganya

Liputan6.com, Medan - Pihak kepolisian telah menetapkan Rudi Sihaloho sebagai tersangka setelah membantai 3 bocah yang merupakan anak dari tetangganya. Akibat perbuatannya, 2 bocah tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan menyebut, saat ini Rudi Sihaloho telah menjalani proses hukum terkait perbuatan yang dilakukannya.

"Kasus itu proses sidik," kata Gidion, Kamis (19/12/2024).

Diterangkan Kapolrestabes Medan, Gidion, pihaknya telah memeriksa kejiwaan terhadap pelaku. Ketika peristiwa itu terjadi, polisi tidak mengidentifikasi adanya gangguan kejiwaan. Rudi Sihaloho melakukan perbuatannya dengan kondisi sadar.

"Ini yang harus dipahami, ada alasan tidak logis kemudian melakukan tindakan berlebihan mengakibatkan hilangnya nyawa orang. Makanya, kita harus serius pada penegakan hukum," terangnya.

Korban Masih di Rumah Sakit

Polrestabes Medan
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan

Diungkapkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, kondisi korban atas nama Nathan Simarmata (7) yang selamat dari tragedi penikaman yang dilakukan oleh pelaku saat ini masih di rumah sakit.

"Iya, masih dirawat di rumah sakit," bebernya.

Sebelumnya, pihak kepolisian membeberkan motif Rudi Sihaloho tega membantai 3 bocah anak tetangganya hingga tewas dan kritis. Pria 40 tahun itu mengaku sakit hati karena sering diolok-olok.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan, pembantaian itu mengakibatkan 2 balita, Daren Simarmata (2) dan Owen Simarmata S (3) tewas dengan kondisi luka akibat senjata tajam di perut dan dada. Sedangkan kakak mereka, Nathan Simarmata (6) masih kritis.

Peristiwa terjadi di Jalan Mesjid, Gang Dahlia 7, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

"Motif pelaku sakit hati karena sering diolok-olok atau diejek oleh anak-anak tersebut," kata Anhar di Mapolrestabes Medan, Selasa, 10 Desember 2024.

Diterangkan Anhar, pelaku membantai 3 bocah tersebut pada Senin, 9 Desember 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sebelum kejadian, sekitar pukul 09.30 WIB, saat tersangka sedang duduk-duduk di depan rumahnya, tiba-tiba ketiga korban dari dalam rumahnya berteriak mengejek tersangka. Para korban mengejek tersangka dengan ucapan, 'kudis, kudis, orang gila'," Anhar menerangkan.

Ejekan tersebut berulang kali diucapkan ketiga korban, sehingga sehingga tersangka emosi. Lalu, tersangka masuk ke dalam rumahnya mengambil pisau yang ada di dapur. Setelah itu tersangka mendatangi para korban.

"Tersangka membantai para korban. Setelah melihat ketiga korban tergeletak, tersangka pergi kembali ke rumahnya mengambil sepeda. Selanjutya membawa pisau, pergi," Anhar menuturkan.

Mengaku Tidak Menyesal

20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Rudi Sihaloho, pria 40 tahun pelaku pembantaian 3 bocah abang beradik hingga tewas dan kritis di Jalan Mesjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, mengaku tidak menyesal.

Berdasarkan video yang beredar, diduga di kantor polisi, Rudi mengatakan rasa tidak menyesal karena yang ingin dibantainya bukan hanya 3 bocah tersebut, tetapi juga kedua orang tuanya.

"Ah, malas, karena tidak dapatnya orang tuanya tadi, sama orang itu semua," kata Rudi, dalam video diperoleh Liputan6.com, Senin, 9 Desember 2024.

Diakui Rudi, dirinya bukan karena dendam dengan para korban dan kedua orang tuanya. Tapi karena merasa disepelekan akibat tidak bisa bekerja. Pelaku juga mengaku sering diejek.

"Mereka sering ngejek, ngintip dari bawah jemurannya, manggil aku, kudis, kudis, langsung ketawa-ketawa orang itu. Enggak nyesal, enggak," ungkapnya.

Sempat Bikin Heboh

Ilustrasi pembunuhan lansia (Istimewa)
Ilustrasi pembunuhan (Istimewa)

Warga di Jalan Mesjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, dihebohkan aksi pembantaian yang dilakukan seorang pria terhadap 3 bocah hingga tewas dan kritis.

Pelaku diketahui bernama Rudi Sihaloho. Sedangkan 3 bocah yang menjadi korban merupakan anak dari tetangganya, yang bertempat tinggal di kawasan yang sama, di mana rumah pelaku dan korban saling berhadapan.

Seorang warga bernama Anton mengatakan, setelah melakukan aksi keji terhadap ketiga korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Medan Tembung.

"Iya, pelaku langsung naik sepeda menyerahkan diri ke Polsek," kata Anton, Senin, 9 Desember 2024.

Saat menuju ke kantor polisi, pelaku juga diketahui membuang pisau yang dipakainya tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Nah, pisau yang dipakainya sempat dibuang enggak jauh dari lokasi, dan dtemukan lagi oleh pihak kepolisian," Anton menuturkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya