Pulang Dugem Rayakan Tahun Baru, Pengendara Mobil Tewaskan 1 Keluarga di Pekanbaru

Pulang dugem usai merayakan malam tahun baru membuat pengendara mobil menewaskan 1 keluarga tewas di Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 01 Jan 2025, 12:56 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2025, 12:44 WIB
Kondisi mobil penabrak satu keluarga yang berujung maut di Kota Pekanbaru.
Kondisi mobil penabrak satu keluarga yang berujung maut di Kota Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Satu keluarga, terdiri dari ayah serta istri dan anak, meninggal dunia setelah alami kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah ujung, Pekanbaru, Riau. Kecelakaan lalu lintas ini merupakan kejadian pertama pada awal tahun baru 2025.

Kecelakaan pada pagi hari 1 Januari 2025 ini melibatkan mobil mini bus dengan 2 sepeda motor. Satu keluarga yang berjumlah 3 orang tewas, sementara 2 korban lainnya mengalami luka serius.

 

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, pengemudi mobil mini bus bernama Antoni Romansyah sudah dibawa ke Polresta Pekanbaru. Pria 44 tahun itu positif di bawah pengaruh sabu dan pil ekstasi.

"Positif methaphetamine dan amphetamine," kata Agung, Rabu siang.

Alvin menyatakan, Antoni baru saja pulang merayakan pergantian tahun di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru. Dalam pengaruh narkoba, pelaku berkendara membawa 2 rekannya untuk pulang.

"Betul (dugem), 2 temannya juga positif narkoba," kata Alvin.

Kecelakaan bermula ketika Antoni mengendarai mobil membawa 2 temannya, Lidia dan Deni, bergerak di Jalan Hang Tuah ujung dari arah timur ke barat. Sampai di depan sebuah klinik, mobilnya keluar jalur.

Saat bersamaan ada 2 sepeda motor yang dibawa oleh Anton Sujarwo dan Dwi Irawanto. Anton membawa anak beserta istri sementara Dwi membonceng temannya, Nur Liani.

Tabrakan tidak terelakan. Mobil sempat menyeret sepeda motor yang dikendarai Anton dan terpental ke pinggir jalan. Mobil kemudian menyenggol kendaraan yang dibawa Dwi dari arah berlawanan.

"Mobil berhenti setelah terbalik di depan klinik, satu orang (anak Anton) meninggal di lokasi kejadian sementara lainnya meninggal di rumah sakit," jelas Anton.

Sementara pengendara Dwi dan teman yang diboncengnya, Nur Liani hingga kini masih dalam perawatan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya