Liputan6.com, Jakarta Purwokerto yang menjadi ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kini banyak dikunjungi para pelancong. Dikenal karena keindahan alamnya yang tepat berada di kaki Gunung Slamet, Purwokerto bahkan disebut-sebut sebagai kota seribu curug.
Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di pulau Jawa memiliki curug atau air terjun yang sangat indah sebut saja Curug Pengantin, Curug Jenggala, Curug Bayan, Curug Cipendok, Curug Gomblang, Curug Telu, dan masih banyak lainnya.
Advertisement
Tak heran keindahan alam ini telah mengundang banyak pelancong baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Nah, bagi Anda yang tertarik menikmati keindahan alam kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas ini jangan lupa untuk berwisata kuliner.
Advertisement
Baca Juga
Ragam sajian makanan nan lezat dan unik juga tersaji di kota yang dijuluki Satria ini. Makanan seperti Sroto Sokaraja, Mendoan, Dage, Getuk Sokaraja, Jenang Jaket, Cimplung, dan lainnya layak Anda coba selagi mengelilingi kota Purwokerto dan sekitarnya. Tak hanya sajian kuliner, kota ini juga menawarkan beragam oleh-oleh khas untuk para pelancong.
Makanan Khas Banyumas
1. Tempe Mendoan
Tempe mendoan merupakan fermentasi kedelai dan ragi yang dibentuk tipis dan dibungkus daun. Penyajian makanan ini adalah digoreng dengan baluran tepung terigu serta tepung beras dan bumbu yang ditambah irisan daun bawang. Berasal dari kata mendho dalam bahasa Banyumas yang berarti setengah matang, Mendoan sangat nikmat disantap selagi hangat. Ditambah lagi dengan sambal kecap yang membuat panganan ini kian nikmat.
Anda bisa menemukan kuliner ini saat berkunjung ke wilayah Banyumas dan sekitarnya. Mendoan juga bisa dijadikan oleh-oleh di mana terdiri dari tempe yang masih dibungkus daun serta tepung siap saji yang bisa langsung dicampur air saat ingin menggoreng mendoan.
2. Dage
Selain mendoan, ada pula dage yang sekilas menyerupai tempe. Namun, dage berasal dari ampas kedelai sehingga teksturnya berbeda dengan olahan fermentasi kedelai seperti tempe maupun tahu. Penyajiannya juga bisa digoreng dengan tepung dengan tambahan cabai merah atau tauge di atasnya.
3. Kraca
Hidangan ini cukup unik yakni menggunakan siput atau keong sawah berwarna kuning. Keong sawah ini selain dijadikan sate dengan rasa manis yang menonjol, juga kerap diolah menjadi kraca. Kuliner ini sangat lezat karena diolah dengan rempah-rempah yang kuat dalam kuah pedas. Namun, hidangan ini tidak selalu bisa ditemui karena bergantung dengan musim.
3. Sroto Sokaraja
Sroto sebenarnya adalah sebutan untuk menu soto dalam bahasa Banyumas dan berasal dari kecamatan Sokaraja. Kuliner ini tersaji berupa potongan daging dan ketupat dengan kuah bening menggunakan rempah yang kuat seperti bawang putih, jahe, kunyit, lada dan ditambah dengan bonggol daun bawang.
Daging yang digunakan adalah daging sapi maupun ayam ditambah dengan tauge pendek dan taburan bawang goreng. Sroto Sokaraja menjadi salah satu kuliner yang terkenal di Indonesia dengan keunikannya yakni tambahan kuah kacang tanah pada sambalnya serta taburan kerupuk dan daun bawang.
4. Lumpia Boom
Berbeda dengan kuliner Lumpia dari Semarang, Lumpia Boom memiliki ukuran yang lebih besar bahkan jumbo yakni 15 sampai 20 centimeter. Makanan ini juga tidak hanya sekadar menjadi camilan namun juga bisa menjadi lauk bersama nasi dan sambal. Karena, isi Lumpia Boom adalah telur dengan campuran sayur, daging sapi atau ayam, bakso, sosis, jamur, seafood dan lain-lain.
Selain bisa disantap langsung setelah digoreng, Lumpia Boom juga bisa menjadi oleh-oleh dengan dikemas setengah matang. Anda bisa mencari panganan khas ini di Jalan Profesor DR HR Boenyamin, Sumampir, Purwokerto atau dekat dengan kampus Universitas Jenderal Soedirman.
5. Sate Bebek Tambak
Kuliner Banyumas yang tak kalah menarik lainnya adalah sate bebek yang berada di wilayah Tambak, Banyumas. Sate ini menggunakan potongan daging bebek muda yang disajikan bersama dengan nasi, gulai bebek muda, dan sambal kacang yang legit atau bumbu kecap bertabur potongan cabai rawit.
Salah satu warung bebek terpopuler adalah Sate Bebek Pak Encus yang beralamat di Jalan Raya Barat Tambak Banyumas. Warung bisa buka mulai pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam.
Advertisement
Pusat Oleh-oleh Banyumas
Selain makanan yang bisa disantap saat Anda melakukan wisata kuliner, Banyumas juga memiliki beragam makanan untuk dijadikan oleh-oleh yang khas.
Beberapa makanan yang layak Anda jadikan buah tangan dari kota Satria ini yaitu Getuk Goreng yang berasal dari Sokaraja, Banyumas, dan Jenang atau dodol Jaket yang merupakan kependekan dari Jenang Asli Ketan. Berbeda dengan jenis dodol lainnya, Jenang Jaket bertabur biji wijen dan vanili yang diolah bersama beras ketan, gula merah, dan santan kelapa.
Ada pula tempe keripik, klanting, dan Nopia yang bahan bakunya terbuat dari tepung terigu dan gula kelapa/gula jawa. Proses pembuatan Nopia cukup unik karena menggunakan tungku tradisional dalam proses pemanggangannya. Di mana adonan tepung terigu dibentuk bulat maupun lonjong seperti telur dan diisi gula Jawa, dan varian rasa lainnya.