Program Makan Bergizi Gratis Tahap 2 di Kota Bandung, Siswa: Sederhana tapi Mantap

Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melaksanakan program Makan Bergizi Gratis Tahap 2 pada Senin, 13 Januari 2025.

Sejumlah sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat telah mendapatkan penyaluran dari program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut. Salah satunya SDN 22 Arcamanik Kota Bandung.

Kepala Sekolah SDN 226 Arcamanik, Tatat Hernawati menilai program Makan Bergizi Gratis sangat membantu masyarakat dalam upaya pemberian makanan di sekolah. "Kita bersyukur karena di tahap 2 ini mendapatkan giliran program Makan Bergizi Gratis," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin, 13 Januari 2025.

Tatat memaparkan, penyaluran makanan bagi 334 siswanya dilakukan dalam dua waktu yakni pagi pukul 08.00 WIB dan siang pukul 11.00 WIB.

"Di sini ada 334 siswa. Sif pagi itu datang pukul 08.00 WIB dan sif siang datang pukul 11.00 WIB. Kita bagikan sesuai dengan jumlah yang sudah terdata," katanya.

Sementara itu, siswa kelas V SDN 226 Arcamanik, Evano mengaku menikmati makanan yang dibagikan. Menurutnya, rasa dari menu yang diterimanya cukup lezat.

"Mantap ini, ada sayur sama daging. Ada juga susu kesukaan aku," ucapnya.

Selain SDN 226 Arcamanik, para siswa di SDN 140 Arcamanik juga mendapatkan Makan Bergizi Gratis. Siswa kelas 1, Dario mengaku senang menerima paket makanan gratis.

"Ada susu sama buah, jadi suka aku. Sama tempat makanannya bagus. Semuanya sama, jadi lebih banyak makan," katanya.

Sementara itu, siswa kelas IX SMPN 17 Kota Bandung juga mengaku menikmati makanan yang disajikan. "Enak makanannya, meskipun sederhana tapi rasanya mantap," ujar Fariz.

Program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program tersebut.

Pada hari perdana pelaksanaannya, Pemkot Bandung menyebut ada sebanyak 6.400 siswa dari 14 sekolah di kota tersebut menerima paket Makan Bergizi Gratis.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya mengatakan, program Makan Bergizi Gratis pada tahap pertama ini merupakan hasil kolaborasi dari unsur TNI, Pemkot Bandung, dan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Ada dua dapur dalam program ini. Pertama, dapur di wilayah Husein Sastranegara yang menyediakan 3.200 paket dan yang kedua dari Badan Gizi Nasional yang mendistribusikan 3.200 paket," ujar Tantan dikutip Antara, Senin, 6 Januari 2025.

Tantan mengatakan, pemberian makanan bagi para siswa ini merupakan tahap awal dari target jangka panjang yang akan menjangkau 20 persen dari total siswa di Kota Bandung.

"Saat ini, Kota Bandung memiliki sekitar 320 ribu siswa SD dan SMP. Program ini baru menyasar 6.000 siswa lebih," katanya.

Penulis: Arby Salim