Liputan6.com, Jakarta - Marselinus Michael Dendy Lesmono, atau yang akrab disapa Michael Dendy, merupakan salah satu content creator muda berbakat asal Surabaya yang kini tengah menjadi sorotan di dunia digital.
Dengan total pengikut mencapai 1,2 juta di Instagram dan TikTok, Michael berhasil memanfaatkan media sosial untuk berbagi konten yang inspiratif, kreatif, dan relevan bagi generasi muda Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Lahir di Surabaya pada 20 Juni 2003, Michael yang kini berusia 21 tahun memulai perjalanan di dunia digital sebagai seorang content creator.
Advertisement
Melalui akun Instagram @michaeldendy dan TikTok @michaelldendy, Michael rutin membagikan konten yang mencakup gaya hidup, hiburan, hingga isu-isu sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Media sosial adalah cara saya untuk berbagi cerita dan terhubung dengan orang-orang. Saya selalu berusaha untuk membuat konten yang bermanfaat dan memiliki makna," ujar Michael.
Selain sukses di dunia digital, Michael juga memiliki prestasi di dunia nyata. Pada 2021, ia berhasil meraih gelar Koko Persahabatan dalam ajang Koko Cici Jawa Timur. Penghargaan ini tidak hanya mencerminkan kepribadiannya yang ramah dan hangat, tetapi juga kemampuannya untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai kalangan.
Dengan total pengikut yang besar, Michael melihat media sosial sebagai platform untuk menciptakan dampak positif. Setiap kontennya dirancang untuk tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pengikutnya.
"1,2 juta pengikut bukan hanya angka. Bagi saya, ini adalah komunitas yang harus saya jaga dengan baik. Saya ingin terus memberikan dampak positif melalui apa yang saya bagikan," tambahnya.
Michael memiliki visi untuk terus berkembang sebagai influencer dan content creator. Ia berencana mengadakan lokakarya dan kegiatan yang memberdayakan anak muda untuk memanfaatkan media sosial secara produktif. Selain itu, ia juga terbuka untuk berkolaborasi dengan merek-merek yang memiliki misi serupa: memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
"Saya ingin membantu orang lain menyadari potensi mereka, terutama di dunia digital yang penuh peluang ini," kata Michael.