Inilah 2 Enzim Penghancur Plastik

Enzim tersebut dapat mengurai berbagai produk berbahan PET seperti botol minuman bersoda, wadah kue, hingga kemasan buah dan sayuran yang selama ini sulit terurai secara alami.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 20 Jan 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 07:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi sampah plastik di laut. (dok. unsplash @naja_bertolt_jensen)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Penguraian sampah plastik kini dapat dilakukan lebih cepat berkat penemuan varian enzim baru. Tim peneliti dari Carbios dan University of Texas berhasil mengembangkan enzim yang mampu mengurai plastik jenis PET (Polietilen Tereftalat) hanya dalam hitungan jam.

Enzim tersebut dapat mengurai berbagai produk berbahan PET seperti botol minuman bersoda, wadah kue, hingga kemasan buah dan sayuran yang selama ini sulit terurai secara alami.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut dua jenis enzim terbaru untuk penghancur plastik:

1. Enzim PET Hidrolase

Kemampuan enzim baru ini tergolong revolusioner dalam pengolahan sampah plastik. Enzim PET hidrolase dan PETase dapat mengurai botol plastik PET hingga ke tingkat molekuler, memisahkan material plastik menjadi komponen-komponen kimianya. Proses ini membuat hasil penguraian dapat digunakan kembali sebagai bahan baku plastik.

Efektivitas enzim ini terbukti dari kecepatannya dalam mengurai limbah plastik. Dalam waktu sepuluh jam, enzim tersebut mampu memecah 90 persen polimer PET yang terkandung dalam plastik.

Kecepatan penguraian ini jauh melampaui proses alami yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk mengurai plastik secara sempurna. Selain efektif, produksi enzim ini juga terbilang ekonomis.

Para peneliti mengklaim proses pembuatan enzim dapat dilakukan dengan biaya yang relatif terjangkau. Efisiensi biaya ini membuka peluang untuk pengembangan dan penggunaan enzim secara massal dalam industri daur ulang plastik.

2. Enzim PETase

Revolusi penguraian plastik kini memasuki babak baru dengan hadirnya enzim super. Enzim PET hidrolase dan PETase mampu memecah molekul plastik yang selama ini mencemari lingkungan hanya dalam hitungan jam hingga hari.

Kecepatan penguraian ini menjadi terobosan penting mengingat plastik biasanya membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Keunggulan enzim ini terletak pada kemampuannya melakukan proses sirkular secara sempurna.

Proses ini memungkinkan enzim mengurai struktur plastik hingga ke partikel terkecil, tidak sekadar memecah menjadi potongan-potongan mikroplastik yang masih berbahaya. Hasil akhir penguraian berupa komponen kimia murni yang dapat dimanfaatkan kembali.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya