Truk Sumbu Tiga ke Atas Dilarang Melintas di Jalur Limbangan Garut, Sampai Kapan?

Pemberhentian sementara kendaraan sumbu tiga ke atas bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemudik atau wisatawan yang berada di Garut ataupun daerah lain, melakukan perjalanan dengan lancar

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 30 Jan 2025, 01:05 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 00:57 WIB
Kendaraan sumbu tiga ditepikan demi cegah macet di Jalur Limbangan, Garut, pada masa arus balik libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025. (Foto: Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)
Kendaraan sumbu tiga ditepikan demi cegah macet di Jalur Limbangan, Garut, pada masa arus balik libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025. (Foto: Liputan6.com/Jayadi Supriyadin)... Selengkapnya

Liputan6.com, Garut - Personel Satlantas Polres Garut, Jawa Barat, menepikan kendaraan sumbu tiga ke atas yang masih beroperasi di jalur nasional Limbangan.

"Kami sengaja melakukan pemberhaltian di sini sampai pukul 00.00 WIB nanti malam," ujar Kepala Biro Operasional Polda Jabar Kombes Pol Laode Aries El Fathar, di jalur Limbangan, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, pemberhentian sementara kendaraan sumbu tiga ke atas bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemudik atau wisatawan yang berada di Garut ataupun daerah lain, melakukan perjalanan dengan lancar.

"Seperti dari wilayah Pangandaran, Tasik dan Garut ini untuk kembali ke Bandung maupun wilayah lain di luar Jawa Barat," ujar dia.

Selama ini kehadiran kendaraan sumbu tiga ke atas, kerap menjadi salah satu penyebab hadirnya antrian kendaraan para pemudik, sehingga menyebabkan kemacaten parah.

Selain itu, sesuai dengan sosialisasi SKB tiga Menteri mengenai pembatasan sumbu roda tiga ke atas, kendaraan mereka dilarang beroperasi baik via tol maupun jalur arteri, selama libur panjang nasional berlangsung.

"Dikarenakan hari ini hari terakhir libur panjang Imlek, sehingga dimungkinkan hari ini terjadinya kepadatan lalu lintas," ujar dia menegaskan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Titik Rawan Macet

Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, untuk mengantisipasi timbulnya lonjakan kendaraan di akhir libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, lembaganya menerjunkan sekitar 45 petugas sebagai tim pengurai.

Selanjutnya mereka ditempatkan di empat titik rawan kemacetan yakni pintu masuk Lewo, kecamatan Malangbong, kemudian jalur Limbangan, jalur Kadungora dan sekitar jalur Tarogong.

"Mereka bertugas mengamankan, mengurai kemacaten hingga diharapkan memudahkan para pengguna jalan yang akan melakukan arus balik libur panjang ini," papar dia.

Aang menambahkan, hingga kini arus kendaraan yang menuju Garut via jalur Garut baik melalui jalur nasional Limbangan, maupun dalam kota Garut masih terpantau lancar.

Tidak ada lonjakan berarti dari penumpukan kendaraan, para petugas satlantas Polres tampak bertugas mengamankan lalu lintas para pengunjung yang akan masuk dan meninggalkan kota Garut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya