Akhir Pekan Menikmati Curug Sikarim Wonosobo, Keindahan Tersembunyi di Pegunungan Dieng

Keindahan alam yang masih terjaga ini membuat Curug Sikarim menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam dan wisatawan yang mencari ketenangan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan

oleh Panji Prayitno diperbarui 01 Feb 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 07:00 WIB
Akhir Pekan Menikmati Curug Sikarim Wonosobo, Keindahan Tersembunyi di Pegunungan Dieng
ilustrasi air terjun atau curug (Dok. JawaPos.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Curug Sikarim adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan luar biasa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Air terjun ini berada di kawasan Pegunungan Dieng, tepatnya di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa.

Dengan ketinggian sekitar 125 meter, Curug Sikarim memiliki aliran air yang deras, jatuh dari tebing curam dengan latar belakang perbukitan hijau yang menawan. Pesona utama wisata Wonosobo tersebut terletak pada keasriannya yang masih alami.

Air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang diselimuti oleh vegetasi hijau khas pegunungan. Suasana di sekitar Curug Sikarim begitu sejuk dan menyegarkan, ditambah dengan suara gemuruh air yang jatuh ke kolam alami di bawahnya.

Keindahan alam yang masih terjaga ini membuat Curug Sikarim menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam dan wisatawan yang mencari ketenangan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Curug Sikarim terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Wonosobo dan dapat dicapai dalam waktu kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat melalui jalur yang sama menuju Dieng, lalu mengambil jalan menuju Desa Sembungan.

Meskipun akses jalan menuju Curug Sikarim cukup menantang dengan beberapa tanjakan dan jalan yang masih berbatu, perjalanan ini akan terasa menyenangkan karena sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah.

Sesampainya di area parkir, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 15–20 menit untuk mencapai air terjun. Trekking menuju Curug Sikarim cukup menantang, melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh perkebunan dan hutan kecil.

Namun, semua usaha ini akan terbayar dengan keindahan air terjun yang begitu memesona ketika tiba di lokasi. Salah satu daya tarik utama Curug Sikarim adalah air terjunnya yang masih alami dan belum terlalu banyak tersentuh oleh pembangunan.

Pemandangan Spektakuler

Berbeda dengan beberapa air terjun lain yang sudah dikembangkan sebagai objek wisata massal, Curug Sikarim tetap mempertahankan keasriannya. Air yang mengalir dari tebing tinggi ini sangat jernih dan menyegarkan, terutama saat musim hujan ketika debit air meningkat, menciptakan pemandangan yang lebih dramatis.

Karena berada di ketinggian lebih dari 1.800 meter di atas permukaan laut, suhu udara di sekitar Curug Sikarim cukup sejuk, bahkan bisa sangat dingin pada pagi dan malam hari. Udara yang segar dan bebas polusi membuat tempat ini menjadi lokasi yang ideal untuk bersantai, menikmati alam, dan menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

Selain keindahan air terjunnya, Curug Sikarim juga menawarkan panorama perbukitan hijau yang membentang luas. Dari beberapa titik di sekitar air terjun, wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, serta perbukitan yang menghijau.

Pemandangan ini semakin indah saat pagi hari, terutama ketika kabut tipis masih menyelimuti kawasan sekitar. Curug Sikarim terletak tidak jauh dari beberapa destinasi wisata terkenal di Dieng, seperti Telaga Cebong, Bukit Sikunir, dan Kawah Sikidang.

Banyak wisatawan yang mengunjungi Curug Sikarim sebagai bagian dari perjalanan wisata mereka di kawasan Dieng. Hal ini membuat Curug Sikarim menjadi tempat yang ideal untuk dikunjungi sebelum atau sesudah menjelajahi tempat-tempat wisata lainnya.

Curug Sikarim menawarkan banyak spot foto menarik yang cocok bagi pecinta fotografi. Wisatawan dapat mengabadikan momen dengan latar belakang air terjun yang menjulang tinggi, bebatuan besar yang tertata alami, serta pemandangan pegunungan di sekelilingnya.

Jika beruntung, wisatawan juga bisa mendapatkan foto dengan efek pelangi yang sering muncul akibat percikan air yang terkena sinar matahari. Bagi wisatawan yang menyukai petualangan, perjalanan menuju Curug Sikarim bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Jalur trekking yang harus dilalui cukup menantang, dengan rute yang berkelok dan beberapa tanjakan. Namun, sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang memanjakan mata, seperti kebun sayur milik warga dan hutan kecil yang rimbun.

Curug Sikarim adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin mencari ketenangan. Suasana di sekitar air terjun yang masih alami dan jauh dari keramaian membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk sekadar duduk bersantai, menikmati suara gemuruh air, dan menghirup udara segar.

Sebelum atau setelah mengunjungi Curug Sikarim, wisatawan juga bisa mampir ke Desa Sembungan, yang terkenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa. Dari desa ini, wisatawan bisa menikmati pemandangan spektakuler Pegunungan Dieng serta menyaksikan matahari terbit dari Bukit Sikunir, yang merupakan salah satu spot sunrise terbaik di Indonesia.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya