Persipur vs Persebi, 2 Kelompok Suporter Tawuran hingga di Ruang IGD RS

Saat pemain Persipur nomor punggung 4 gagal saat mengeksekusi pinalti ratusan suporter langsung turun ke lapangan

oleh Felek Wahyu diperbarui 06 Feb 2025, 01:33 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 01:21 WIB
Sejumlah suporter Persipur pelaku tawuran antar-suporter, Rabu (05/02/25) diamankan Kepolisian Polres Grobogan di halaman RS Yakkum, Purwodadi. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Sejumlah suporter Persipur pelaku tawuran antar-suporter, Rabu (05/02/25) diamankan Kepolisian Polres Grobogan di halaman RS Yakkum, Purwodadi. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)... Selengkapnya

Liputan6.com, Grobogan - Kompetisi sepak bola Liga 4 PSSI kembali tercoreng. Kecewa tendangan pinalti tidak berbuah gol, ratusan suporter Persipur nekat turun ke lapangan di tengah pertandingan Persipur vs Persebi, Boyolali, Rabu (05/02/25).

Akibat ratusan suporter pendukung tim Persipur nekat turun kelapangan pertandingan di GOR Purwodadi, dihentikan sebelum waktu pertandingan selesai.

Tensi panas suporter sudah muncul sejak awal pertandingan babak kedua. Saat pertandingan masih mencatatkan skor satu gol untuk Persebi, umpatan suporter terus berkumandang di sepanjang pertandingan yang disiarkan langsung melalui akun media sosial Persebi, Boyolali. Kendati demikian, pertandingan terus berjalan tanpa insiden.

Saat Tim Persipur sempat menyamakan skor 1:1 tensi sedikit menurun. Bahkan, saat kesebelasan Persebi menambah koleksi gol melalui tendangan pinalti, kondisi dilapangan masih aman.

Hingga tim Persebi berhasil memperlebar kemenangan dengan skor 3:1 suporter masih tetap menyerukan dukungan melalui tribun penonton.

Namun, saat pemain Persipur nomor punggung 4 gagal saat mengeksekusi pinalti ratusan suporter langsung turun ke lapangan.

Melihat ada ratusan suporter turun kelapangan, panitia pelaksana dan Kepolisian Polres Grobogan menghentikan sementara pertandingan. Di saat bersamaan, petugas juga mengamankan sejumlah suporter Persebi di salah satu ruangan.

Untuk mendamaikan suporter, Kepolisian Polres Grobogan meminta suporter untuk menghentikan aksi anarkis dan meminta mereka kembali ke tribun penonton. Usaha kepolisian dan panitia pelaksana berhasil membuat suporter kembali ke bangku penonton.

Namun hingga beberapa saat pertandingan tidak segera kembali digelar dan suporter memilih keluar lapangan. Permainan dihentikan dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim kebanggaan warga Boyolali ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Suporter Kejar Keluarga Pasien, IGD RS Rusak

Tidak saja di dalam lapangan, aksi tawuran antar suporter juga meluas hingga di beberapa tempat di Kota Purwodadi. Tawuran dan aksi saling lempar batu hingga pukulan menggunakan kayu juga terjadi di halaman rumah sakit (RS) Yakkum, Purwodadi.

Video aksi saling lempar antar-suporter yang sempat terjadi di halaman rumah sakit Yakkum Purwodadi tersebar di sejumlah media sosial.

Akibat aksi tawuran antar suporter Persipur dan Persebi, kaca Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Yakkum juga pecah. Apit (19) warga Godong yang menjadi saksi dan juga suporter saat datang ke RS mendapat serangan.

"Saya tadinya berdua hendak menjenguk rekan saya yang terluka pasca-bentrok antar suporter di lapangan stadion. Nah setelah itu saya lihat ada yang bawa batu melempar dan mengacungkan kayu jadi lari ke arah IGD untuk amankan diri," aku keluarga pasien RS Yakkum.

Meski sudah lari, suporter yang sama-sama mendukung Persipur ini ternyata masih mengejar hingga di ruang IGD. Para suporter mengejar sambil membawa batu dan kayu yang kemudian di lemparkan batu ke pintu kaca IGD RS Yakum.

"Saya lihat ada yang melempar batu besar dan batu kecil-kecil, sampai ada yang bawa kayu atau bambu. Saya pilih lari saja," lanjutnya.

Sementara itu, akibat kerusuhan ini, pintu kaca setebal 1 cm depan IGD RS Yakum pun pecah akibat lemparan batu. Tak hanya itu, para petugas dan pasien di IGD juga ketakutan akibat bentrok berujung pengrusakan ini.

"Kita masih dalami kasusnya. Sementara kita akan periksa saksi-saksi yang ada," ujar Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono di lokasi bentrok RS Yakum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya