Kondisi 680 Hektare Lahan Persawahan di Situbondo yang Terendam Banjir

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo mendata ada sekitar 680 hektare lahan pertanian di daerahnya terendam banjir.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 10 Feb 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 10:00 WIB
Ratusan lahan persawahan di Situbondo terendam banjir (Istimewa)
Ratusan lahan persawahan di Situbondo terendam banjir (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Situbondo - Dinas  Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo mendata ada sekitar 680 hektare lahan pertanian di daerahnya terendam banjir.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, ratusan hektare sawah tersebut  terancam gagal panen akibat rusak terendam banjir

Dari sekitar 680 hektare lahan pertanian rata- rata tanaman padi siap panen pada bulan Maret itu, tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Kendit, Panarukan, Kapongan, Mlandingan dan Kecamatan Bungatan.

"Ratusan hektare tanaman padi terancam banjir itu ada di Kecamatan Kendit, Bungatakan dan Mlandingan," ujar Dadang Sabtu (8/2/2025).

Kata dia, pihaknya sudah membuat laporan lahan pertanian terdampak bencana banjir bandang ke Kementerian Pertanian untuk mendapatkan tanggap darurat bencana pertanian.

"Kami juga sekaligus mengusulkan bantuan benih padi serta pupuk untuk meringankan beban petani yang lahanya terdampak banjir di sejumlah wilayah sejak 3-5 Februari 2025," tambahnya.

Ia menambahkan, tanaman padi biasanya akan gagal panen ketika terendam banjir hingga selama tiga hari berturut-turut.

"Sampai saat ini petugas dari kami terus melakukan pendataan lahan pertanian terdampak banjir serta menghitung kerugian petani," paparnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi

Pada tanggal 5 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi sebagai upaya  penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah setempat.

Surat Keputusan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi (banjir, banjir bandang, angin kencang, longsor, dan lainnya) penting untuk menangani bencana alam di Situbondo.

Pemerintah Kabupaten Situbondo, telah melaporkan sekaligus mengusulkan bantuan benih padi dan pupuk ke Kementerian Pertanian untuk membantu meringankan beban petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir bandang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya