Mudah Dijumpai, Inilah 3 Keunggulan Buah Sukun yang Jarang Orang Tahu

Status sukun sebagai buah unggul yang disematkan Dampier (seorang penyelidik ilmiah berkebangsaan Inggris) kini mendapat validasi ilmiah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga keunggulan buah sukun

oleh Switzy Sabandar diperbarui 12 Feb 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 15:00 WIB
buah sukun
buah sukun (wikipedia.org)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Sukun adalah buah asli Indonesia yang mendunia dengan nama breadfruit. Penemuan buah ini oleh penjelajah Inggris William Dampier pada abad ke-17 membuka mata dunia akan keunggulan pangan dari Nusantara.

Lebih dari tiga abad sejak penemuannya, penelitian modern membuktikan sukun bukan sekadar buah biasa. Tingginya kandungan vitamin C, potasium, magnesium, dan serat, ditambah rendahnya kadar lemak serta gula menjadikan sukun sebagai sumber nutrisi yang ideal.

Status sukun sebagai buah unggul yang disematkan Dampier (seorang penyelidik ilmiah berkebangsaan Inggris) kini mendapat validasi ilmiah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga keunggulan buah sukun:

1. Tanaman Superfood

Sukun (Artocarpus altilis) memiliki beragam keunggulan yang menjadikannya sebagai tanaman superfood masa depan. Sebagai tanaman yang cepat berbuah dan mudah dirawat, sukun tidak memerlukan perawatan intensif seperti tanaman pangan lainnya.

Kemampuan adaptasinya terhadap cuaca ekstrem membuat sukun dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan. Kekayaan nutrisi yang terkandung dalam sukun diimbangi dengan rendahnya kalori.

Hal ini menjadikannya pilihan pangan yang sehat dan berkelanjutan. Keunggulan lain dari tanaman ini terletak pada kemampuannya tumbuh di berbagai jenis lahan. Dibandingkan dengan beras dan gandum yang membutuhkan perawatan khusus dan lahan spesifik, sukun menawarkan kemudahan dalam proses penanaman dan pemeliharaan.

2. Solusi Krisis Pangan

Buah sukun hadir sebagai harapan baru dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. Tanaman ini memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal sebagai alternatif pangan masa depan. Mulai dari karakteristiknya yang cepat berbuah hingga kemudahan dalam perawatan.

Daya adaptasinya terhadap cuaca ekstrem dan kandungan nutrisi yang tinggi semakin menguatkan posisinya sebagai pangan alternatif. Terlebih ketersediaannya yang tidak bergantung pada musim panen pangan seperti beras.

Di tengah perubahan iklim yang meningkatkan risiko patogen pada bahan makanan dan kontaminasi kimia yang lebih tinggi, sukun menjadi solusi pangan yang lebih aman. Ketahanannya terhadap perubahan cuaca ekstrem menjadikannya lebih terjamin dari segi keamanan pangan dibandingkan tanaman pangan lainnya.

Dari segi manfaat kesehatan, sukun menyimpan beragam khasiat yang menjadikannya superfood yang ideal. Kandungan seratnya yang tinggi membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam sukun melengkapi nilai nutrisinya, ditambah dengan kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Sukun juga dikenal dengan manfaatnya dalam mengatasi masalah pencernaan, khususnya kesulitan buang air besar.

3. Nutrisi Tinggi

Sebagai sumber karbohidrat kompleks, protein, serat, air, mineral, dan vitamin, sukun merupakan paket nutrisi lengkap dalam satu buah. Kontribusi sukun terhadap lingkungan juga patut diperhitungkan melalui kemampuannya menyerap karbon.

Dari segi manfaat konsumsi, sukun berperan penting dalam memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Kemampuannya membuat perut kenyang lebih lama menjadikannya pilihan ideal untuk makanan diet. Lebih dari itu, potensi sukun dalam mengurangi kelaparan membuka harapan baru bagi ketahanan pangan global.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya