Panduan Lengkap Mandi Wajib: Niat, Tata Cara, dan Doa

Ketahui tata cara mandi wajib yang benar, niat, doa, dan syarat sahnya, serta perbedaan niat berdasarkan penyebab hadas besar.

oleh Tim Regional Diperbarui 01 Mar 2025, 23:06 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2025, 23:01 WIB
cara mandi wajib laki-laki keluar mani
cara mandi wajib laki-laki keluar mani ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mandi wajib, atau mandi junub, merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk mensucikan diri setelah hadas besar. Hadas besar sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti keluarnya mani, jimak (hubungan intim), selesai haid, nifas, dan mimpi basah. Artikel ini akan membahas secara lengkap panduan mandi wajib, mulai dari niat, tata cara, doa, hingga syarat sahnya.

Niat mandi wajib, yang diucapkan dalam hati, merupakan rukun terpenting. Lafal niat yang umum digunakan adalah: "Nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: 'Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala.' Namun, niat dalam hati dengan bahasa apa pun yang dimengerti dan memiliki makna yang sama tetap sah.

Selain niat, mandi wajib juga mensyaratkan pengguyuran seluruh tubuh dengan air yang suci dan mensucikan hingga air mencapai seluruh kulit. Terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan, seperti berwudhu terlebih dahulu dan membasuh anggota badan secara teratur, dimulai dari bagian kanan.

Niat Mandi Wajib Berdasarkan Penyebab Hadas Besar

Meskipun lafal niat umum dapat digunakan untuk berbagai penyebab hadas besar, beberapa ulama memberikan contoh niat yang lebih spesifik. Berikut beberapa contohnya:

  • Niat Mandi Wajib setelah Haid: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anil haidhi lillahi ta'ala. (Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.)
  • Niat Mandi Wajib setelah Nifas: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin nifaasi lillahi ta'ala. (Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.)
  • Niat Mandi Wajib setelah Melahirkan: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anil wilaadati lillahi ta'ala. (Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari melahirkan karena Allah Ta'ala.)
  • Niat Mandi Wajib setelah Mimpi Basah: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala. (Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari junub, fardhu karena Allah Ta'ala.)

Penting untuk diingat bahwa niat sebaiknya dilakukan saat air pertama kali mengenai tubuh, terutama dalam mazhab Syafi'i. Namun, niat yang tulus di dalam hati sebelum memulai proses mandi juga tetap sah.

Tata Cara Mandi Wajib

Setelah berniat, cukup basuhlah seluruh tubuh dengan air yang suci dan mensucikan. Pastikan seluruh bagian tubuh terbasuh air, termasuk rambut, lipatan kulit, pusar, dan area tersembunyi lainnya. Urutannya bisa dimulai dari bagian kanan tubuh.

Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi wajib, dianjurkan untuk membaca doa:

"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh. Allahumma ij'alni minattawwabiin, waj'alni minal mutathahhiriin, waj'alni min 'ibaadhis shalihiin."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri, dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang shalih."

Syarat Sah Mandi Wajib

Agar mandi wajib dianggap sah, beberapa syarat harus dipenuhi:

  • Niat yang benar.
  • Islam (pelaku mandi wajib harus beragama Islam).
  • Tamyiz (sudah dapat membedakan baik dan buruk).
  • Air yang suci dan mensucikan.
  • Menghilangkan penghalang sampainya air ke kulit.
  • Mengalirkan air ke seluruh tubuh.

Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka mandi wajib dianggap tidak sah dan harus diulang.

Dengan memahami panduan lengkap ini, semoga kita dapat melaksanakan mandi wajib dengan benar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

 

Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi AI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya