Jaringan Bawah Tanah, Rahasia Komunikasi Pohon yang Tersembunyi

Hutan sering dianggap sebagai tempat yang tenang dan damai, jauh dari keramaian kota. Akan tetapi, di balik permukaan tanah yang kita injak, terdapat sebuah dunia yang hidup dan penuh aktivitas.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 07 Mar 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 07:00 WIB
Ilustrasi menanam pohon
Ilustrasi menanam pohon. (Image by jcomp on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Di balik keheningan dan ketenangan hutan, terdapat sebuah jaringan komunikasi bawah tanah yang kompleks. Jaringan ini, yang dibentuk oleh jamur melalui miselium, yang membuat pohon-pohon untuk saling berbagi informasi dan sumber daya.

Dunia pohon ini diatur oleh jaringan jamur yang dikenal sebagai miselium, yang menghubungkan akar berbagai pohon dan tanaman. Jaringan ini membuat pohon-pohon untuk berkomunikasi dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Mengutip dari berbagai sumber, miselium adalah bagian vegetatif dari jamur yang terdiri dari hifa bercabang-cabang seperti benang. Jaringan ini membentuk sebuah sistem yang luas di bawah tanah, yang menghubungkan akar berbagai tanaman.

Melalui jaringan ini, pohon-pohon dapat saling berbagi nutrisi, air, dan bahkan informasi tentang serangan hama atau penyakit. Proses ini dikenal sebagai mikoriza, sebuah hubungan simbiosis antara tanaman dan jamur.

Albert Bernard Frank, seorang ahli biologi Jerman pada abad ke-19, adalah orang yang pertama kali menciptakan istilah mikoriza. Ia menemukan bahwa sekitar 90 persen tanaman darat memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan jamur.

Dalam hubungan ini, tanaman menyediakan jamur dengan karbohidrat sebagai makanan. Sementara itu, jamur membantu tanaman menyerap air dan nutrisi seperti fosfor dan nitrogen.

Paul Stamets, seorang pakar jamur, menggambarkan miselium sebagai internet alami dari bumi. Ia membandingkan jaringan miselium dengan ARPANET, versi pertama internet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS.

Stamets menemukan bahwa miselium memiliki struktur yang mirip dengan jaringan komputer, yang membuat informasi untuk bergerak dengan cepat dan efisien di antara pohon-pohon. Jaringan miselium juga meningkatkan sistem kekebalan tanaman.

Ketika jamur mengolonisasi akar tanaman, ia memicu produksi bahan kimia yang meningkatkan pertahanan tanaman terhadap penyakit. Hal ini membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan patogen dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Promosi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya