Liputan6.com, Jakarta - Dua hari menjelang pemilihan umum Presiden (Pilpres) pada 9Â Juli 2014, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Senin (7/7/2014), IHSG naik 47,56 poin atau 0,97 persen ke level 4.953,38. Indeks saham LQ45 naik 1,49 persen ke level 841,60.
Baca Juga
Bursa saham Indonesia menguat ini di tengah bursa saham Asia variatif. Indeks saham Jepang Nikkei bergerak flat. Indeks saham Jepang Topix turun tipis 0,1 persen ke level 1.284. Lalu indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,1 persen ke level 10.497.
Advertisement
Penguatan indeks saham ini juga seiring dari 157 saham berada di zona hijau. Sementara itu, 102 saham melemah sehingga menahan penguatan indeks saham. 69 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 111.712 kali dengan volume perdagangan saham 4,05 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 3,95 triliun.
Lalu secara sektoral, sepuluh sektor saham menguat. Penguatan sektor saham dipimpin oleh sektor saham konstruksi menguat 2,28 persen, sektor saham industri dasar naik 2,25 persen, dan sektor saham keuangan mendaki 1,18 persen.
Menanggapi hal itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen menuturkan, IHSG menghijau merupakan sesuatu yang bagus.
"Saya nggak mau komentar. Tapi saya lihatnya tetap bagus," kata dia di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin(7/7/2014).
Dia menekankan, pergerakan IHSG jelang pilpres memang baik sampai saat ini. Meski demikian, gerak IHSG cenderung fluktuatif. "Secara psikologis, tetap menghijau. Sebelumnya saya bilang juga, pergerakan IHSG fluktuatif," lanjutnya.
Sementara itu, pengamat pasar modal Reza Priyambada menuturkan, laju indeks saham positif ini ditopang dari hasil debat calon presiden dan wakil presiden jilid V pada Sabtu 5 Juli 2014. Pada debat itu mengangkat tema mengenai pangan, energi dan lingkungan hidup.
"Kemungkinan ada kaitannya dengan hasil Pilpres kemarin yang dinilai lebih seru dari debat-debat sebelumnya di mana para pasangan dapat sedikit sampaikan program mereka lebih terbuka. Terutama penampila Joko Widodo dan Kusuf Kalla tidak kaku," ujar Reza.
Sedangkan analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menilai, IHSG akan bergerak fluktuaktif semakin mendekati pilpres. "IHSG akan berada di level support 4.750 dan resistance 5.100," kata David. (Amd/Ahm)