Liputan6.com, Jakarta - Terra Investment Holdings Limited, perusahaan investasi bergerak di Hong Kong berencana mengambilalih saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT).
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, yang ditulis Jumat (12/9/2014), Direktur Terra Investment Holdings Limited, Ritche Manalastas menuturkan, pihaknya telah menandatangani conditional sale and purchase agreement dan cooperation agreement dengan pemegang saham soal pengambilalihan saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk.
Baca Juga
"Tujuan pengendalian saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk ini untuk investasi jangka panjang," ujar Ritche.
Advertisement
Perseroan termasuk anak perusahaannya Asia Argentum Assets Pte Ltd juga turut bergabung menandatangani cooperatioan agreement. Pihaknya akan mengambilalih saham sekitar 1,92 miliar saham atau 54,69 persen dari saham yang telah dikeluarkan PT Cipaganti Citra Graha Tbk. Akan tetapi, perusahaan investasi ini tidak menjelaskan lebih detil mengenai nilai transaksi tersebut.
"Transaksi ini akan selesai dalam 30 hari kalender dari tanggal pengumuman ini," tutur Ritche.
Sesuai aturan pasar modal, pengendali baru wajib melakukan penawaran tender offer atas sisa saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk. Terra Capital menyatakan, pihaknya akan melakukan penawaran tender wajib dimana harga terendah yang dapat ditawarkan dalam penawaran tender wajib adalah harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 hari sekitar Rp 105 per saham.
Terra Capital adalah perusahaan bergerak di dalam bidang investasi asal Hong Kong. Perusahaan ini memiliki fokus investasi terutama di bidang infrastruktur dan transportasi publik.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Toto Moeljono mengatakan, Terra Capital telah menyampaikan surat kepada otoritas bursa dan manajemen Cipaganti. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui rencana selanjutnya ketika Terra Capital masuk menjadi pengendali saham utama.
"Kami belum mengetahui mereka rencananya apa. Ini urusan antara pemegang saham. Kami tunggu saja hasilnya," ujar Toto, saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, investor asing yang masuk menjadi pengendali saham utama ini menunjukkan saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk diminati pihak lain meski pun sempat terkena masalah dari pemegang sahamnya Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada. "Ini sebagai bukti perusahaan ada peminatnya," ujar Toto.
Berdasarkan data BEI per Januari 2014, pemegang saham utama perseroan antara lain PT Cipaganti Global Corporindo sebesar 59,89 persen dan publik kurang dari lima persen sebesar 40,11 persen.
Dengan investor saham asing yang akan masuk menjadi pengendali saham Cipaganti, saham Cipaganti naik 18 persen menjadi Rp 118 pada penutupan perdagangan saham Kamis 11 September 2014.
Namun pada perdagangan saham Jumat (12/9/2014) pukul 11.16 WIB, saham Cipaganti Citra Graha turun 1,69 persen menjadi Rp 115 per saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 13,4 miliar dengan frekuensi perdagangan saham 1.607 kali. (Ahm/)
Â
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!