Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di fase konsolidasi dengan cenderung menguat di awal pekan.
Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG masih di persimpangan yang membutuhkan sentimen positif untuk melanjutkan penguatannya. IHSG akan berada di kisaran support 5.075-5.095 dan resistance 5.125-5.130 pada perdagangan saham Senin pekan ini.
Sebelumnya laju IHSG mampu naik dan bertahan di target resistance 5.100-5.132, dan mampu bertahan di atas area support 5.055-5.068.
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan tren naik dalam jangka pedenk. Saat ini perjalanan menguji level support telah dilakukan, dan tidak menjebol level support 5.062.
"Saat ini support berada di level 5.084, menunjukkan kekuatan naik IHSG tidak berkurang. Target resistance IHSG berada di level 5.165 pada perdagangan saham Senin pekan ini," ujar William, dalam ulasannya, Senin (24/11/2014).
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguat di kisaran level 5.070-5.145.
Rekomendasi Saham
William merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sedangkan Reza memilih saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Rekomentasi Teknikal
Reza memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk uuntuk jadi pertimbangan pelaku pasar di awal pekan. Saham Indofood Sukses Makmur akan berada di kisaran Rp 6.625-Rp 6.875. "Saham INDF maintain beli selama di atas Rp 6.725," kata Reza. (Ahm/)