Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Selasa pekan ini, meskipun data ekonomi yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka positif.
Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan, data makro ekonomi yang positif ternyata belum bisa menjadi pendorong laju indeks saham. Sebagaimana diketahui, BPS mencatat deflasi sebesar 0,24 persen pada Januari 2015.
"Kami memang melihat saat ini seperti diperkirakan data-data bagus. Inflasi, surplus perdagangan, tapi belum menggerakkan indeks," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Dia mengatakan, saat ini gerak IHSG banyak dipengaruhi oleh sentimen regional yaitu kurang baiknya data ekonomi Amerika. Data-data ekonomi yang kurang baik tersebut membuat Wall Street melemah dan kemudian berimbas kepada indeks di negara lain termasuk Indonesia.
"Data-data ekonomi Amerika, bisa dibilang di luar ekspektasi, itu bikin kondisi bursa Amerika melemah," imbuhnya.
Selain itu, kondisi bursa domestik juga dipengaruhi oleh kondisi politik yang terus memanas. Dimana, perseteruan antara KPK dan Polri menjadi perhatian para pemodal.
"Politik, masih belum membaik, saat ini polisi dan KPK memberikan efek tersendiri apabila terus-menerus," terang Reza.
Dia memprediksi, IHSG bergerak pada level support 5.210. Lalu resistance pada level 5.300.
Untuk akumulasi saham, MNC Securities menawarkan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PP Tbk (PTPP) untuk dikoleksi pelaku pasar.
Pada penutupan kemarin, IHSG berada pada level 5.276,23 atau turun 13,16 poin (0,25 persen). (Amd/Gdn)
Data Makro RI yang Membaik Tak Mampu Dorong Penguatan IHSG
Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha memprediksi, IHSG bergerak pada level support 5.210. Lalu resistance pada level 5.300.
diperbarui 03 Feb 2015, 06:20 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 06:20 WIB
Mengikuti bursa global dan regional, Indeks Harga Saham Gabungan turun tipis 8,3 poin ke level 4.983 pada pra pembukaan perdagangan saham.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Total Hadiah Indonesia Masters 2025 Meningkat
Timnas Indonesia Tidak Pakai SUGBK di Grup Piala AFF 2024, Ini Venue Penggantinya
Trump Tunjuk Pengusaha Pro Bahan Bakar Fosil jadi Menteri Energi, Ada Dampak ke Indonesia?
8 Potret Chand Kelvin Umumkan Istri Hamil di Depan Ka'bah, Terungkap Saat Umroh
Ajang Pilkada 2024 Disebut Jadi Tolak Ukur Kekuatan Jokowi
VIDEO: Tambang Galian C Jadi Pemicu! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Diusut
Tampilan Keren Motor Kustom TVS Ronin Pakai Aksesori DM Work
Jelang Nataru, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Maruarar Minta BTN Transformasi Jadi Bank Perumahan
Bayi Macan Emas di Kebun Binatang Thailand Siap Saingi Popularitas Kuda Nil Moo Deng
Apa Arti Aktif: Memahami Makna dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pilkada Serentak 27 November 2024 Besok, Bursa Libur Dulu