Liputan6.com, New York -
Pasar saham AS menguat secara moderat di akhir pekan ini dipicu berita akhir pembicaraan merger sebuah perusahaan teknologi mendorong sektor teknologi dan membantu indeks utama naik.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,43 poin atau 0,19 persen menjadi 17.712,66 poin. Sementara indeks S & P 500 naik 4,87 poin atau 0,24 persen ke posisi 2.061,02 dan Nasdaq Composite bertambah 27,86 poin, atau 0,57 persen menjadi 4,891.22.
Penguatan ini usai The Wall Street Journal melaporkan pembuat chip Intel Corp (INTC.O) sedang dalam pembicaraan untuk membeli saingannya Altera Corp (ALTR.O), membuat indeks semikonduktor PHLX .SOX naik 2,8 persen.
Di mana, saham Intel naik 6,4 persen menjadi US$ 32 dan merupakan pendorong terbesar bagi indeks Dow, S & P 500 dan Nasdaq 100. Sementara saham Altera melonjak 28,4 persen menjadi US$ 44,39 per saham.
"Kami telah melihat banyak berita baru-baru ini dan itu membantu pasar," kata Stephen Massocca, Kepala Investasi di Wedbush Management LLC Ekuitas di San Francisco.
Pasar ekuitas sebagian besar terpengaruh oleh komentar Fed Janet Yellen. Dia mengatakan Federal Reserve AS memberikan "perhatian serius" sejak awal untuk mengurangi kebijakan moneter yang akomodatif dan kenaikan suku bunga yang kemungkinan terjadin akhir tahun ini, meskipun penurunan inflasi inti atau pertumbuhan upah bisa memaksa untuk penundaan kenaikan suku bunga.
"Saya tidak berpikir ada sesuatu yang baru atau berbeda di sini," kata Massocca.
Di sisi lain, investor lebih berhati-hati menjelang awal musim pemberian laba, karena para pedagang melihat penguatan dolar AS akan menyakiti perusahaan. Secara volume sekitar 5,66 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, jauh di bawah rata-rata 6,78 miliar sepanjang bulan ini, menurut BATS Global Markets.(Nrm)
Pasar Saham AS Menguat Dipicu Kabar Merger Sektor Teknologi
The Wall Street Journal melaporkan pembuat chip Intel Corp (INTC.O) sedang dalam pembicaraan untuk membeli saingannya Altera Corp (ALTR.O).
Diperbarui 28 Mar 2015, 05:12 WIBDiterbitkan 28 Mar 2015, 05:12 WIB
Kegelisahan pelaku pasar menjelang rilis laporan keuangan perusahaan kuartal III mendorong bursa saham Amerika Serikat tertekan.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan Malam Lailatul Qadar, Yuk Lakukan 10 Aktivitas Ini untuk Raih Kebaikan 1.000 Bulan
Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK, Simak Tips Anti-ribet Nonton Bola Langsung di Stadion
Cara Ampuh Mengatasi Mabuk Perjalanan Tanpa Obat Saat Mudik Lebaran
Infografis Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Susunan Pemain dan Head to Head
350 Kata-Kata Close Order Lebaran yang Kreatif dan Informatif
Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Simak Aturan, Jadwal, dan Lokasinya
77 Ucapan Lebaran untuk Saudara, Sampaikan Rasa Sayang dan Maaf
Benarkah Rokok Lebih Berbahaya Ketimbang Gula? Ini Penjelasannya
TNI Bersama Polri Hari Ini Akan Umumkan Tersangka Kasus Penembakan di Way Kanan
Tol Probolinggo-Banyuwangi Dibuka Gratis sampai 8 April 2025
Pramono Anung Berencana Buat Pulau Kucing di Kepulauan Seribu
Acara Reality Show G-Dragon Tak Tayangkan Episode Bersama Kim Soo Hyun