Tambah Nasabah, BEI Minta Broker Jemput Bola

Dari 115 perusahaan sekuritas yang terdaftar, 6 diantaranya dihentikan aktivitasnya (suspend).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Jul 2015, 11:10 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 11:10 WIB
Ilustrasi Aktivitas di BEI
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta perusahaan sekuritas atau broker lebih aktif untuk menjaring nasabah. Langkah tersebut bisa mendorong penguatan modal perusahaan.

Direktur Perdagangan BEI, Alpino Kianjaya menuturkan, saat ini jumlah nasabah yang aktif terbilang masih minim. Berdasarkan data BEI, masyarakat yang tercatat melakukan aktivitas di bursa saham hanya 400 ribu nasabah.

"Saat ini nasabah di BEI kurang dari 400 ribu orang dan yang aktif cuma 20 ribu orang. Bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia," kata dia seperti ditulis di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Alpino melanjutkan, dari sisi perusahaan sekuritas, dari 115 perusahaan yang terdaftar, 6 diantaranya dihentikan aktivitasnya (suspend) Lalu sebanyak 50 broker menguasai 90 persen pasar. "Di luar top 50 broker, jumlah nasabah terbatas. Padahal kuenya masih banyak. Dari sisi emiten dan dari sisi investor," katanya.

Dari kenyataan tersebut, BEI terus memberikan edukasi ke berbagai daerah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Indonesia. Diharapkan mereka yang yang telah teredukasi bisa menjadi investor potensial BEI

Sementara, para broker bisa memanfaatkannya program edukasi tersebut untuk meningkatkan jumlah nasabah. "Aktifkan dulu ini, kita bantu maping broker, dari 380 ribu tidak aktif di daerah mana lokasi mana, jemput bola," ujarnya.

Alpino menuturkan, dengan makin maraknya nasabah membuat transaksi saham semakin ramai. Dengan itu, maka Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) broker meningkat. "Tanpa diminta MKBD naik, kalau profit, equity naik, otomatis MKBD naik," tandas dia. (Amd/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya