Tekanan Berakhir, IHSG Dibuka Menguat ke Level 4.750,88

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham konstruksi mengalai penguatan tertinggi di level 1,33 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 29 Jul 2015, 09:14 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 09:14 WIB
Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat seiring dengan bursa saham Asia dan Amerika. Penguatan ini menghentikan pelemahan yang terus terjadi sejak awal pekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (29/7/2015), IHSG naik 19,06 poin (0,40 persen) ke level 4.733,81. Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 35,82 poin (0,76 persen) ke level 4.750,88. Indeks saham LQ45 menguat 1,11 persen ke level 805,95. Seluruh indeks saham acuan kompak di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 91 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 14 saham memerah. Sedangkan 46 saham lainnya diam di tempat. Di awal sesi, level IHSG tertinggi sempat berada di level 4.752,92 dan terendah 4.733,81. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.683 kali dengan volume perdagangan saham 162,07 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 203,4 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak menguat. Sektor saham konstruksi mengalai penguatan tertinggi di level 1,33 persen dan disusul kemudian sektor perkebunan yang naik 1,30 persen. Sektor saham keuangan menguat 0,94 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli pada pagi ini. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 12 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 12 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham GWSA naik 10,29 persen ke level Rp 150 per saham, saham IMJS mendaki 9,30 persen ke level Rp 470 per saham, dan saham LPIN naik 8,30 persen ke level Rp 6.575 per saham.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan antara lain saham HOTL turun 3,79 persen ke level Rp 127 per saham, saham SMMT tergelincir 3,30 persen ke level Rp 1.610 per saham, dan saham JPFA merosot 2,70 persen ke level Rp 468 per saham.

Analis PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menjelaskan, IHSG secara jangka pendek, diperkirakan akan mengalami technical rebound (pull back) pada perdagangan hari ini dan dalam beberapa hari ke depan dengan potensi kenaikan di area 4.800-4.850.

"Perlu kami ingatkan kembali bahwa IHSG masih berada dalam tren Bearish," jelasnya. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.700 hingga 4.800. (Gdn/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya