Liputan6.com, Jakarta - Mengawali perdagangan saham di akhir kuartal III/2015 ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis mengikuti gerak bursa saham Asia dan global.
Pada praperdagangan saham, Rabu (30/9/2015), IHSG menguat 11,06 poin (0,26 persen) ke level 4.189,47. Indeks saham LQ45 menguat 0,41 persen ke level 699,54. Seluruh indeks saham acuan menguat pada pagi ini.
Penguatan IHSG berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 10,22 poin (0,27 persen) ke level 4.188,59. Indeks saham LQ45 naik 0,34 persen ke level 699,51.
Sebanyak 77 saham menguat sehingga mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 25 saham memerah dan 49 saham lainnya diam di tempat.
Di awal sesi, IHSG menyentuh level tertinggi 4.194,64 dan terendah 4.182,85. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.523 kali dengan volume perdagangan 189,35 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 263,15 miliar.
Dari 10 sektor saham pembentuk indeks, tujuh sektor menguat dan empat lain melemah. Sektor yang melemah antara lain aneka industri, konstruksi, manufaktur, dan infrastruktur.
Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual mencapai Rp 10 miliar, sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 10 miliar.
Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham GSMF naik 18,39 persen ke level Rp 103 per saham, saham SMMT menguat 8,55 persen ke level Rp 825 per saham, dan saham NIRO mendaki 8,21 persen ke level Rp 145 per saham.
Adapun saham yang tertekan antara lain Saham TAXI turun 9,73 persen ke level Rp 297 per saham, saham SRAJ melemah 5,34 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham BVIC merosot 2,11 persen ke level Rp 93 per saham.
Analis PT Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah menjelaskan, IHSG ditutup terapresiasi 57 poin atau 1,41 persen ke 4.178 setelah bergerak di antara 4.033 hingga 4.178.
Support IHSG pada 4.072 hingga 4.102 yang merupakan gap yang terjadi pada 9 September 2013 menjadi kunci yang sangat penting untuk pergerakan IHSG selanjutnya demi bisa menahan penurunan IHSG.
"Pergerakan IHSG hari ini akan bervariasi dengan potensi penguatan yang terbatas," tuturnya. CPO kembali naik selama enam hari berturut-turut ditutup ke level tertingginya di tahun ini.
Sektor Agribisnis berbasis CPO seperti AALI dan LSIP dapat menjadi pilihan untuk short term trading. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.102 – 4.225. (Gdn/Ndw)*
IHSG Dibuka Menguat Tipis ke Level 4.188,59
Dari 10 sektor saham pembentuk indeks, tujuh sektor menguat dan empat lain melemah.
diperbarui 30 Sep 2015, 09:17 WIBDiterbitkan 30 Sep 2015, 09:17 WIB
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Eksplorasi Kuliner: Aneka Olahan Daun Kelor dari Bubuk hingga Sup Segar
Apa itu Empiris: Pengertian, Ciri, dan Penerapannya dalam Ilmu Pengetahuan
Gak Takut Kamera Jahat, Ini Potret 15 Potret Artis Cantik dengan Muka Bantal yang Tetap Memesona
GWM Indonesia Luncurkan New Haval Jolion Ultra HEV di IIMS 2025, Harga Spesial untuk 100 Pembeli Pertama!
PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Bhayangkara Presisi Targetkan Sapu Bersih di Pontianak
350 Caption Suami Istri Romantis untuk Ungkapkan Cinta, Cocok untuk Valentine
Tokocrypto Catat Transaksi Rp 160 Triliun pada 2024
MINA Mau Bangun Beach Club di Sanur Bali, Sudah Tahap Studi Kelayakan
Ini Kriteria Pekerja yang Bebas Pajak Penghasilan, Catat!
Daya Tarik Water World Lampung, Tempat Wisata Seru untuk Keluarga
Sir Jim Ratcliffe Bikin Sakit Hati Seluruh Staf Manchester United usai PHK Sosok Penting di Klub
7 Editan Kocak Irfan Ghafur Nyempil di Video Artis, dari Fuji hingga Chelsea Islan