Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung mendatar pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan, saat ini gerak indeks saham menunggu respon pelaku pasar terkait dengan paket kebijakan ekonomi pemerintah.
"Masih banyak kekhawatiran apakah paket kebijakan direspons pasar apa tidak," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Selain itu, dia mengatakan pelaku pasar juga sedang menanti laporan keuangan kuartal III 2015.
Memang, pelaku pasar masih dibayangi kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve (The Fed). Pasalnya, kendati batal dinaikan pada September, The Fed masih mewacanakan menaikkan pada tahun ini.
Kiswoyo menuturkan, IHSG sedang berusaha menembus level 4.300. "Sebetulnya kalau 4.300 ya aman. Kalau nggak menembus 4.300 ya turun," ucapnya.
Dia memprediksi, IHSG bergerak pada level support 4.000 dan resistance pada level 4.300.
PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks saham bergerak menguat pada perdagangan saham Rabu. Indeks saham akan bergerak di kisaran support 4.130 dan resistance 4.226.
Sentimennya, dari Jepang akan rilis data industrial production yang diperkirakan ke level 0,1 persen dari sebelumnya minus 0,8 persen MoM.
"Dari Eropa akan merilis data inflasi yang diperkirakan stagnan ke level 0,1 persen yoy dan akan dirilis data unemployment rate yang diperkirakan ke level 10,9 persen," tulis riset tersebut.
Kiswoyo merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Sinarmas Sekuritas memilih PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) untuk diperhatikan pelaku pasar.
Pada penutupan Selasa 29 September 2015 IHSG naik 1,41 persen atau 57,90 poin ke level 4.178.40. Indeks LQ45 naik 2,41 persen ke level 696. Investor asing melakukan aksi jual sebanyak Rp 600 miliar. (Amd/Ndw)
Paket Kebijakan Diharapkan Angkat IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung mendatar pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
diperbarui 30 Sep 2015, 06:20 WIBDiterbitkan 30 Sep 2015, 06:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemkab Kudus Alokasikan Rp17,3 M untuk Program Makan Bergizi Gratis, Ternyata Hanya Cukup untuk 5 Hari
Kisah Nyata Gus Baha, Pernah Digeruduk Orang Gara-Gara Nasihatkan Hal Ini
Lubang Jalan Makan Korban, Ketua DPRD Jepara Desak PUPR Lakukan Perbaikan
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya