Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung konsolidasi dengan penguatan saham terbatas pada perdagangan saham Senin (30/5/2016). Pergerakan IHSG naik terbatas seiring sepi sentimen di pasar saham.
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan penguatan indeks saham mulai terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.788-4.800 dan resistance 4.825-4.877 pada awal pekan ini.
Hans menuturkan, saat ini cenderung minim sentimen di pasar saham. Namun, jelang akhir pekan, pelaku pasar akan berhadapan dengan rilis data pengangguran dan pekerja di Amerika Serikat (AS). "Belum ada data penting di awal pekan ini," ujar Hans saat dihubungi Liputan6.com.
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG bergerak dalam fase konsolidasi dengan rentang gerak berkisar di level support 4.745 yang wajib terjaga kuat.
Hal itu agar pola kenaikan IHSG dapat berlanjut. Sedangkan target level resistance di kisaran 4.858 yang perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola kenaikan IHSG.
"Aliran dana investor asing kembali terjadi juga menunjukkan kekuatan naik belum berkurang. Selain dari pada terdapat pergantian bulan pada pekan ini. Tentunya rilis data ekonomi baru akan terlansir diharapkan dapat memberikan sentimen positif untuk IHSG," jelas William dalam ulasannya.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan Hans memilih rekomendasi beli saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Siloam International Hospital Tbk (SILO). (Ahm/Ndw)