Laba Indofood Tumbuh 24 Persen pada Kuartal I

Harga komoditas masih melemah mempengaruhi kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Apr 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2016, 17:00 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
(Foto: BPKAD)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja cukup baik sepanjang tiga bulan pertama pada 2016.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 24,8 persen menjadi Rp 1,09 triliun.

Laba tersebut ditopang dari penjualan bersih perseroan yang tumbuh 10 persen menjadi Rp 16,52 triliun pada kuartal I 2016. Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek masih memberikan kontribusi terbesar untuk penjualan perseroan.

Kelompok usaha strategis produk konsumen bermerek memberikan kontribusi mencapai 52 persen, kemudian disusul bogasari sebesar 24 persen, agribisnis sebesar 16 persen, dan distribusi sebesar 8 persen memberikan kontribusi terhadap penjualan bersih konsolidasi.

 

Selain itu, laba usaha naik 7,4 persen menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 1,75 triliun. Sedangkan marjin laba usaha turun sedikit menjadi 11,4 persen. Marjin laba bersih naik menjadi 6,6 persen dari 5,8 persen.

"Kami dapat mengawali tahun ini dengan kinerja positif meski terkena dampak harga komoditas melemah. Kami akan terus memanfaatkan kekuatan model bisnis yang kami miliki guna menghadapi tantangan dan meraih peluang pada 2016 untuk menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2016).

Pada perdagangan saham Jumat pekan ini, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk naik 2,16 persen ke level Rp 7.100 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.489 kali dengan nilai transaksi harian saham sekitar Rp 39,5 miliar. (Ahm/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya