Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham AS ditutup sedikit melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat karena investor harap-harap cemas menjelang pidato dari Gubernur the Fed, Janet Yellen pada Jumat.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 33,07 poin atau 0,22 persen untuk mendekati level 18.4488. Saham Cisco Systems naik 0,7 persen untuk memimpin saham blue chip. Sementara Wal Mart turun 1,4 persen di saham blue chip.
S&P Indeks juga melemah 2,97 poin menuju level 2.172,47 dengan indeks saham kesehatan memimpin penurunan. Nasdaq Composite Indes melemah 5,49 poin atau 0,1 persen ke level 5.212,1.
Advertisement
Managing Direktor Penjualan di Themis Trading, Mark Kepner mengatakan pasar dicengkram dalam keadaan mati suri, dengan volume perdagangan yang lemah dan investor menunggu berita dari Jackson Hole, Wyo., di mana Yellen akan jadi sorotan di simposium tahunan Kansas City Fed.
"Saya rasa orang tidak ingin berbelanja tanpa tahu bahwa Yellen akan bicara beso," ujarnya seperti dilansir dari Marketwatch, Jumat (26/8/2016)
Presiden the Fed Kansas, Esther Goerge pada wawancaranya dengan Bloomberg terus mengatakan keinginannya agar the Fed menaikan suku bunga segera.
"Saat saya melihat di mana kita dengan pasar tenaga kerja, saat saya lihat inflasi dan ramalan tentang itu, saya rasa ini waktunya untuk bergerak," ujarnya. Pada wawancara terpisah lain, dia mengatakan kenaikan suku bunga akan dilakukan bertahap.