Liputan6.com, Beijing - Postal Savings Bank of China Co, makin mendekati untuk mencatatkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) terbesar di dunia pada 2016.
Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari otoritas bursa Hong Kong. Perkiraan dana IPO mencapai US$ 8 miliar yang dipakai untuk ekspansi. Target perolehan dana tersebut termasuk terbesar sejak miliarder e-commerce Jack Ma menawarkan saham Alibaba, dan memperoleh dana sekitar US$ 25 miliar dari IPO pada September 2014.
Bank yang berbasis di Beijing tersebut mulai melakukan penawaran awal untuk ketahui minat investor pada September 2016. Dalam penawaran saham perdana ini perseroan akan dibantu oleh Bank of America Corp, China International Capital Corp, Goldman Sachs Group, JP Morgan Chase and Co, dan Morgan Stanley.
Advertisement
Baca Juga
Dalam dokumen rencana IPO itu disebutkan kalau perseroan juga terjun ke bisnis shadow banking yang dapat memicu pertanyaan investor soal reputasi dan keamanan. Selain itu, dalam dokumen IPOÂ itu menyebutkan kalau ada investasi interbank untuk special purpose vehicle (SPV) sekitar US$ 144 miliar. Hal itu mencakup kepemilikan di produk wealth management, trust investments plans, asset management, dan securities investments funds.
Adapun penawaran saham perdana di Hong Kong cenderung merosot. Tercatat nilai penawaran saham perdana US$ 9,7 miliar sepanjang 2016. Padahal total IPO mencapai US$ 20,1 miliar pada tahun lalu. (Ahm/Ndw)