Liputan6.com, Tokyo - Line Corp, perusahaan aplikasi pesan ini menetapkan harga penawaran perdana saham/initial public offering (IPO) di batas atas. Selain itu, Line juga akan menjual lebih banyak saham karena investor menghindari volatilitas pasar yang disebabkan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa atau Britain Exit (Brexit).
Perseroan akan melepas 35 juta saham dengan harga IPO 3.300 yen per saham. Sebelumnya perseroan menawarkan saham IPO di kisaran 2.900-3.300 yen per saham.
Perseroan juga akan menjual 5,25 juta saham greenshoe atau penjualan saham bila permintaan berlebih. Dengan kondisi itu akan meningkatkan perolehan dana menjadi 132,8 miliar yen atau US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 170,38 triliun (asumsi kurs Rp 13.106 per dolar Amerika Serikat).
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, dengan harga saham tersebut, kapitalisasi pasar saham senilai US$ 6,9 miliar. IPO Line pun akan menjadi ipo terbesar di sektor teknologi pada 2016.
Perseroan akan mulai perdagangan saham di New York pada 14 Juli 2016, dan hari berikutnya di bursa Jepang. Demikian mengutip dari laman Bloomberg, Senin (11/7/2016).
Line bersiap-siap bersaing ketat dengan Facebook Inc dan Tencent Holdings Ltd untuk memperluas basis pengguna. Perseroan akan ekspansi di Asia dan Amerika Serikat (AS).
Saat mengajukan IPO, pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 40 persen menjadi 120,7 miliar yen. Namun perseroan mencatatkan rugi bersih sekitar 7,6 miliar yen. Adapun pengumuman Line untuk melakukan IPO tersebut sebelum Inggris memutuskan meninggalkan Eropa. (Ahm/Ndw)